KOMPAS.com - Persib Bandung terbilang tangguh saat bertemu Persik Kediri di ajang kompetisi. Sejak Persik promosi ke Liga 1 2020, Persib belum pernah menerima kekalahan.
Head to head Persib Bandung vs Persik Kediri menunjukkan Maung Bandung berhasil menang dua kali dan sekali imbang.
Duel Persib vs Persik pada pekan ke-29 Liga 1 2022-2023, Rabu (8/3/2023), akan digelar di Stadion Pakansari, menjadi pertemuan keempat di era Liga 1.
Hasil tarung kedua tim pada putaran pertama 7 Desember 2022, dimenangkan tim asuhan Luis Milla dengan skor telak 3-0. David da Silva mencatat brace dan satu gol lainnya sumbangsih Febri Hariyadi.
Baca juga: Persib Harus Pikirkan Kuota Pemain Naturalisasi Musim Depan
Situasi sekarang akan berbeda. Persik diketahui sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai menang dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Tim asuhan Divaldo Alves mampu membantai RANS Nusantara FC dengan skor 5-1. Arema FC dijungkalkan 3-2, lalu terakhir kali mengalahkan PS Barito Putera 2-0.
Kemenangan beruntun itu jadi modal Macan Putih saat bersua Persib yang merupakan salah satu kandidat juara musim ini.
Sementara Persib dalam tekanan cukup besar. Usai kalah dari PS Barito Putera mereka dalam tuntutan menang untuk mengejar ketinggalan 10 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.
Baca juga: Persib Vs Persik: Sinyal Bahaya Usai Tak Jadi Lawan Persija
Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengakui adanya tekanan yang cukup besar dalam situasi ini.
Melihat PSM yang semakin kokoh, lalu Persik yang sedang dalam tren positif. Namun ia memilih menjadikannya sebagai motivasi. Dedi akan berjuang sampai akhir.
“Bebannya sih namanya sepak bola ada beban tapi itu kami jadikan motivasi untuk hal yang positif,” kata Dedi.
“Di sepak bola tentu beban itu pasti ada, bohong kalau dibilang tidak ada tekanan. Ada tekanan tapi dijadikan motivasi untuk jadi lebih baik di setiap pertandingan,” imbuh Dedi.
Baca juga: Rencana Format Baru Kompetisi Liga 1, Begini Respons Persib
Sementara itu rekan setimnya, Marc Klok, menatap laga Persib vs Persik dengan penuh konsentrasi. Pemikirannya tetap sama menganggap delapan laga sisa sebagai final.
Maung Bandung memang sempat terpeleset di Demang Lehman marena kalah dari Barito Putera. Jadi yang diperlukan Persib saat ini adalah bangkit.
“Tren bagus (dari Persik), dan kami punya delapan final serius, setiap game kami harus menang,” ungkap Klok.