Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi Menyakiti Hati Beto Goncalves

Kompas.com - 07/03/2023, 04:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Penyerang naturalisasi Beto Goncalves memberikan reaksi keras terhadap wacana pembatasan pemain naturalisasi untuk Liga Indonesia musim depan.

Hal yang menyakitkan, ia merasa didiskriminasi sebagai seorang warga negara Indonesia yang sah.

Selain itu, kebijakan tersebut juga dianggap tidak menghargai pemain seperti dirinya yang rela meninggalkan negara asal demi menjadi bagian Indonesia seutuhnya.

“Menurut saya itu kurang baik karena saya pikir tidak hormat dengan kami,” ujar pemain yang menjadi WNI sejak 2018 itu.

“Sudah lama di Indonesia sudah proses lama menjadi WNI untuk kami tinggalin negara asli pindah ke sini. Sudah 17 tahun jauh dari negara asli untuk pilih negara Indonesia.”

Baca juga: Tanggapan Diego Michiels Soal Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi

“Sekarang mereka bilang kami bukan WNI tapi naturalisasi. Jadi kalau di KTP WNI tidak naturalisasi, warga negara Indonesia,” sambungnya.

Beto Goncalves semakin emosional saat mengulas kembali perjuangannya untuk sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia.

Beberapa gelar top skor dan pencapaian bersama Timnas Indonesia terasa sia-sia.

Beto Goncalves menegaskan bahwa semua pemain sudah berserah diri untuk menjadi bagian Indonesia seutuhnya saat memutuskan menjalani program naturalisasi.

Begitu pula saat memutuskan menetap, melanjutkan karier dan berkeluarga di Indonesia.

Semua itu adalah pilihan yang dibuat dengan kesadaran. Bukan hanya sekadar tuntutan kerja belaka.

“Kenapa waktu kami main di timnas, waktu kami bela timnas tidak ada bilang naturalisasi, kami dibilang lokal. Sekarang waktu di kompetisi jadi naturalisasi dan ada kuota,” kata pemain kelahiran Belem, Brasil 31 Desember 1980 tersebut.

Pemain Madura United Beto Goncalves foto bersama keluarga seusai pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 8-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Madura United Beto Goncalves foto bersama keluarga seusai pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 8-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.

“Tidak enak, karena kami berusaha sekali menjadi WNI. Kami bekerja di sini lama untuk menjadi WNI. Saya pikir butuh dihargai saja jadi kami tidak ada beda kalo kami WNI itu jadi lokal, tidak ada naturalisasi kita sama,” pungkasnya.

Beto Goncalves pertama kali ke Indonesia pada 2008 membela Persijap Jepara dan langsung menemukan kecocokan dengan Liga Indonesia termasuk produktivitas gol yang sangat tinggi.

Debut manis tersebut membuka jalan kariernya di Indonesia dengan membela klub-klub raksasa, mulai dari Persipura Jayapura, Arema, Sriwijaya FC dan Madura United sampai sekarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com