KOMPAS.com - Wacana pembatasan pemain naturalisasi untuk kompetisi Liga Indonesia musim depan menuai beragam komentar. Banyak pemain naturalisasi keberatan dengan rencana tersebut karena dinilai sebagai bentuk diskriminasi.
Mereka mempertanyakan semua stakeholder terlibat untuk kembali membicarakan keputusan tersebut.
Sebab, para pemain ini merasa mendapat perlakuan berbeda saat membela Timnas Indonesia dan kala memperkuat klub.
Kendati demikian, jika melihat dari sisi lain, tidak sedikit yang setuju dengan kebijakan ini karena kualitas pemain naturalisasi yang secara umum di atas pemain lokal.
Selain itu, dalam beberapa kasus, ada klub yang sengaja memfasilitasi naturalisasi demi bisa menggunakan jasa pemain asing yang diinginkan.
Baca juga: Respons Menohok Marc Klok soal Rencana Pembatasan Pemain Naturalisasi
Pemain naturalisasi dan kapten Borneo FC, Diego Michiels, pun ikut memberikan komentarnya terkait wacana ini.
Menurutnya, masalah tersebut cukup sensitif dan harus diputuskan dengan penuh hati-hati.
Ia menilai perlu klasifikasi lebih detail terhadap pemain naturalisasi yang masuk. Salah satu gagasan yang dimiliki adalah dengan melihat latar belakang pemain tersebut.
“Saya orang Indonesia, saya ada darah Indonesia. Saya tidak setuju kalau pemain seperti saya dimasukkan dalam wacana tersebut,” ujar pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut kepada Kompas.com.
“Namun, kalau orang yang tidak punya darah Indonesia, saya setujui,” tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.