Ia berharap Liga Indonesia menjadi kompetisi yang ramah terlepas dari latar belakang setiap pemainnya.
“Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini,” kata Klok.
“Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka."
Baca juga: Rencana Format Baru Kompetisi Liga 1, Begini Respons Persib
Victor Igbonefo dan Ezra Walian turut menyindir aturan yang berencana diterapkan di Liga 1 2023-2024.
Dirinya akan disebut sebagai WNI jika bermain di Timnas Indonesia namun berstatus naturalisasi jika bermain di klub.
“Kalau main di Timnas WNI, kalau main di klub pemain naturalisasi,” sindir Igbonefo.
Begitu pula Ezra yang sudah berkomitmen menjadi warga negara Indonesia sejak 2017 namun ia masih disebut naturalisasi jika bermain di klub.
“Kebangsaan Indonesia, keluarga Indonesia, tinggal di Indonesia, kenapa main di klub jadi naturalisasi?” tanya Walian.
“Kalau main di Timnas WNI, kalau main di klub pemain naturalisasi,” tulisnya menyindir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.