Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia: Liga 1 Kompetisi Penuh, Ada Playoff 4 Besar

KOMPAS.com - Hasil sarasehan sepak bola Indonesia telah diumumkan melalui konferensi pers pada Minggu (5/3/2023) sore WIB.

Salah satu hasil sarasehan sepak bola Indonesia yang dimumkan dalam konferensi pers tersebut berkaitan dengan format kompetisi Liga 1.

Perwakilan 18 klub peserta Liga 1, Teddy Tjahjono, menjelaskan bahwa mulai musim depan, divisi teratas sepak bola Indonesia akan menggunakan format kompetisi penuh dengan adanya babak playoff untuk empat tim teratas.

Teddy Tjahjono mengatakan bahwa format tersebut diputuskan setelah 18 klub peserta Liga 1 memilih di antara dua opsi.

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

Adapun satu opsi lainnya memiliki format yang sangat berbeda dari sistem kompetisi yang berlaku saat ini, yakni membagi semua klub peserta menjadi tiga grup.

Setelah melakukan diskusi, para klub peserta Liga 1 sepakat untuk memilih format kompetisi penuh ditambah babak playoff untuk empat tim teratas.

"Itu diskusi secara terbuka dan membahas secara terperinci, ide, mekanisme, dari opsi 1 yaitu pembagian tiga grup, termasuk dengan semua tata cara, mekanisme, drawing, dan lain-lain," kata Teddy dalam sesi konferensi pers.

"Kemudian juga terjadi pembahasan opsi 2 yaitu sistem full kompetisi dengan adanya empat besar dilakukan playoff lagi," ujar Teddy.

Baca juga: PSSI Bakal Jadi Wasit untuk Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan

"Itu kami analisis bersama 18 klub dan PSSI. Terjadi diskusi yang menarik sehingga perwakilan dari 18 klub bersepakat untuk memilih opsi 2 yaitu sistem full kompetisi dengan adanya babak playoff untuk 4 besar," tutur Teddy menjelaskan.

Teddy Tjahjono menyebut format yang telah dipilih berpotensi meningkatkan nilai kompetisi secara industri.

Para klub peserta Liga 1 pun disebut antusias menyambut format baru pada kompetisi musim depan.

"Tentu saja ini terobosan yang sangat menarik, yang sangat saya apresiasi dari kepengurusan PSSI yang sekarang di mana kita bisa melihat bahwa akan terjadi suatu pertandingan yang menarik pada saat di empat besar," ucap Teddy.

Baca juga: Alasan PSSI Tak Bahas Kelanjutan Liga 2 2022-2023

"Di mana itu akan terjadi suatu simulasi dan secara industri akan meningkatkan value dari kompetisi tersebut," imbuhnya.

"Kami sangat menunggu untuk dilaksanakannya format baru ini," tutur Teddy yang menjabat Direktur Persib Bandung tersebut.

Melalui sarasehan sepak bola Indonesia juga diputuskan terkait rencana jadawal dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Berdasarkan pembicaraan dalam sarasehan, penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2023-2024 akan dimulai sebelum Liga 2.

Gambaran besarnya adalah Liga 1 2023-2024 akan dilaksanakan pada 14 Juli 2023 sampai April 2024.

Baca juga: Rencana Format Baru Kompetisi Liga 1, Begini Respon Persib

Sementara itu, Liga 2 bakal dimulai pada November 2023 dan berakhir pada Juni 2024.

Dalam pelaksanaannya, Liga 1 akan digelar di bawah operator yang khusus menangani pergelaran kompetisi divisi teratas.

Lalu, akan ada operator lain yang akan bekerja secara terpisah untuk menggelar Liga 2.

Dalam sarasehan juga dicanangkan perubahan nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Liga 1 rencananya akan berubah nama menjadi Liga Indonesia.

Sementara itu, Liga 2 akan berubah nama menjadi Liga Nusantara.