Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azrul Ananda: Akhirnya Ada Cahaya di Ujung Terowongan

Kompas.com - 05/03/2023, 11:57 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semangat memajukan sepak bola Indonesia Azrul Ananda kembali membara usai menghadiri sarasehan sepak bola nasional di Surabaya, Sabtu (4/3/2023). Ia meyakini bahwa sepak bola Indonesia kini berada di tangan orang-orang tepat.

Ia menerangkan sudah lama memiliki banyak keresahan terkait pengelolaan sepak bola dan kompetisinya.

Akan tetapi, dirinya belum bisa menemukan tempat untuk menuangkan keresahan tersebut dan memperjuangkannya.

Ia pun mengaku  sudah sangat menantikan momentum kebangkitan di tangan sosok kompeten seperti Erick Thohir.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ketua umum baru Erick Thohir. Saya ini enam tahun di sepak bola tapi baru kali ini merasa diajak memikirkan sepak bola kita,” ujar Presiden Persebaya Surabaya tersebut.

“Saya kira bukan saya saja, tapi ini kita membahas mengenai Liga 1 sejak November, kemudian sejak KLB kemarin kita makin cair, makin berkomunikasi dan berdiskusi karena semua mempunyai keinginan sama.”

Baca juga: Kelanjutan Liga 2 Tak Dibahas di Sarasehan PSSI, Ratu Tisha Beri Penjelasan

“Sekarng kita punya ketua umum yang paham betul apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan untuk menuju yang kita mau,” sambungnya optimistis.

Keyakinan tersebut semakin bertambah saat pemaparan rencana program oleh para pengurus PSSI yang baru. Sehingga, sepak bola Indonesia dan para pelaku di dalamnya mempunyai peta jalan yang jelas untuk melangkah.

Tak kalah penting adalah penentuan prioritas target yang membuat proses perbaikan menjadi lebih terarah, fokus, dan realistis.

“Mba (Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu) Tisha bilang jangan ingin menang semuanya, tujuan kita harus fokus jelas” ucap Azrul Ananda.

“Di Liga 1 sendiri kita sangat suka dengan sarasehan ini karena sekarang kita akan punya harapan tapi juga gambaran ke depan itu seperti apa.”

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

“Mohon izin saya ngomong, ‘akhirnya ada cahaya di ujung terowongan’. Jadi mau kemana dan investasi teman-teman klub itu untuk apa, akhirnya kita punya gambaran untuk kali pertama,” tambahnya.

Pemain Persebaya Surabaya dan PSM Makassar saling jaga saat pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya dan PSM Makassar saling jaga saat pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2/2023) sore.

Pria yang juga penggiat bola basket itu kini sudah tak perlu berharap-harap lagi, karena jalan untuk menuju yang dicita-citakan sudah terbuka.

Tinggal bagaimana komitmen semua untuk menjalaninya semaksimal mungkin.

“Saya sudah tidak punya harapan lagi, tapi punya gambaran. Terima kasih untuk Ketua Umum dan teman-teman semua. Kalau tidak (karena) teman-teman semua, kita tidak bisa mau kemana,“ pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com