Liverpool Vs Man United, Ujian Mentalitas Pasukan Ten Hag

KOMPAS.com – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, berbicara tentang mental para pemain skuad beralias Setan Merah itu jelang melawan Liverpool.

Man United akan menghadapi Liverpool dalam lanjutan pekan ke-26 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, 2022-2023.

Laga Liverpool vs Man United dalam jadwal Liga Inggris digulirkan di Stadion Anfield pada Minggu (5/3/2023) malam WIB.

Dalam sesi konferensi pers, Erik ten Hag menerima pertanyaan soal mentalitas Man United buat pertandingan melawan Man United.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Man City Vs Newcastle, Liverpool Vs Man United

Saat itu, Erik ten Hag menyadari bahwa laga melawan Man United bakal menjadi sebuah ujian bagi mental para pemain di skuad asuhannya.

"Laga ini tentu saja adalah ujian," kata Erik ten Hag dikutip Kompas.com dari laman resmi Man United.

"Namun, kami akan menghadapi Liverpool, dan kami benar-benar menantikan pertandingan itu," tambah dia.

Eks pelatih Ajax Amsterdam itu menjelaskan bahwa laga melawan Liverpool tak akan berjalan mudah bagi Man United.

Namun, Erik ten Hag mengantongi keyakinan besar bahwa Man United mampu melewati pertandingan kontra Liverpool dengan mulus.

Baca juga: Liverpool Vs Man United: Ten Hag Tak Takut Anfield, Lapangan di Mana Pun Sama

"Saya tahu para pemain di skuad saya, tim saya bakal siap buat pergi dan berjuang," tutur pelatih asal Belanda itu.

"Kami juga akan tampil percaya diri, tetapi kami paham bahwa ini bakal menjadi pertandingan yang sulit," ujarnya.

"Kami tahu, kami harus menderita. Kami mesti berkorban untuk mendapatkan hasil yang baik," tutur dia.

Lebih lanjut, Erik ten Hag mulai menyinggung soal atmosfer angker milik Stadion Anfield saat menjamu Man United.

Erik ten Hag sudah tahu bahwa armada Man United bakal mendapatkan tekanan dari para penggemar Liverpool.

Baca juga: Ten Hag Semprot Man United di Piala FA, Mimpi Quadruple Terjaga

"Saya sudah pernah ke Anfield. Saya menantikan pertandingan itu," ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.

"Saya tahu atmosfernya bakal terasa hebat. Mereka bakal memusuhi kami, dan kami tidak bakal menyukainya," katanya.