Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Pimpin Panitia Lokal Piala Dunia U20, Pesan Pantang Gagal

Kompas.com - 03/03/2023, 09:40 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.comKetua Umum PSSI, Erick Thohir, memutuskan untuk terjun langsung dengan memimpin Local Organizing Committee (LOC) atau Panitia Lokal Piala Dunia U20 2023 Indonesia.

Melalui keputusan ini, Erick Thohir ingin agar koordinasi yang dilakukan LOC dengan Indonesia FIFA U20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) menjadi lebih maksimal.

"Kini, saya pimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC,” ujar Erick Thohir dilansir dari situs resmi PSSI.

“Tujuannya adalah agar koordinasi LOC dan INAFOC bisa efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas biar tidak overlapping,” kata Erick lagi.

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Respons Kehadiran Israel di Piala Dunia U20 2023

Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menyamakan situasi saat ini dengan semasa Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Ini layaknya apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara INASGOC dan KOI,” ujar Erick.

Adapun tujuan lain dari Erick Thohir adalah untuk memotong alur birokrasi. Langkah ini dirasa perlu diambil mengingat pelaksanaan Piala Dunia U20 tinggal dalam hitungan hari lagi.

“Piala Dunia U20 di mana kita akan menjadi tuan rumah, adalah saat kita menunjukkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal,” tutur Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Piala Dunia U20 2023 Bisa Jadi Batu Loncatan Tuan Rumah Piala Dunia Level Senior

Ketua Umum PSSI tersebut juga menyebut keputusan untuk terjun langsung memimpin kepanitiaan lokal adalah sebagai upaya memastikan pembagian anggaran dari pemerintah dengan sponsor tidak tumpang tindih. 

“Supaya kita semua tertib. Mana budget pemerintah dan budget sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal,” kata Erick Thohir terkait permasalahan anggaran penyelenggaraan.

Ia juga memastikan bahwa persiapan untuk opening ceremony dan closing ceremony menjadi tanggung jawab dari INAFOC.

“Semua budget itu tidak boleh tercampur. Hanya saja soal opening dan closing ceremony, kami sudah serahkan ke INAFOC,” ucap eks presiden Inter Milan tersebut melanjutkan.

Baca juga: 6 Poin Erick Thohir soal Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023

Erick Thohir juga menjamin transparansi penggunaan dana Piala Dunia U20 2023, sebagai jalan membangun kepercayaan berbagai pihak.

“Karena bagaimanapun untuk event-event yang dibuat FIFA pasti ada standarnya. Ingat ya, standar FIFA, bukan standar Indonesia sehingga harus kita ikuti,” ucap Erick Thohir.

Erick berharap pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 dapat berjalan secara maksimal sehingga membuka kemungkinan Indonesia untuk turut serta kembali mengajukan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia.

“Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut bidding Piala Dunia, maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik,” tutur Erick Thohir mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com