PAMEKASAN, KOMPAS.com – Optimisme tinggi diusung Madura United yang berambisi memutus rekor tak pernah menang di kandang sejak putaran kedua Liga 1 2022-2023 bergulir.
Pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 menyajikan duel Madura United vs Borneo FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (3/3/2023), dengan kick off pukul 15.00 WIB.
Berbekal persiapan yang cukup matang, pelatih Madura United, Fabio Lefundes, meminta pemain untuk tidak menengok hasil pertandingan sebelumnya dan fokus menatap pertandingan sisa musim ini.
“Kami ada beberapa masalah dan ini waktunya kami perbaiki itu (rekor kandang),” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Baca juga: Pelatih Madura United Kritik Wasit Liga 1 Lisensi FIFA, Merasa Diancam
“Kami harus melihat ke depan seperti saat kami bicara, yakni harus punya semangat dan punya kemauan untuk membuat sesuatu yang lebih baik bagi suporter kami,” tuturnya menambahkan.
Selain berambisi mengakhiri catatan minor di kandang dan paceklik kemenangan dalam tiga laga terakhir, Lefundes juga bertekad melakukan revans.
Sebagai catatan, Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, mengalami kekalahan telak 0-3 dari Borneo FC pada laga putaran pertama lalu.
Lefundes optimistis timnya bisa memberikan kejutan kepada pelatih baru Borneo FC, Pieter Huistra.
Adapun Huistra pada laga debut bertugas sebagai pelatih Borneo FC pekan lalu, merasakan kekalahan 1-3 dari Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda.
“Kami bikin satu surprise (kejutan) dan di dalam pertandingan nanti akan menjadi tolok ukur kami untuk tahu seperti apa beliau (Pieter Huistra) dalam memberi perlawanan kepada Madura (United),” ucap Lefundes, pelatih berusia 50 tahun.
Baca juga: Madura United Vs Persija: Trauma Bikin Laskar Sape Kerrab Belum Bisa Putus Rekor Buruk di Kandang
Fabio Lefundes memprediksi laga akan berjalan seru dan sengit bagi kedua tim.
Ia memuji kualitas yang dimiliki Pieter Huistra dalam meracik strategi tim.
Keberadaan pemain-pemain berpengalaman di Borneo FC, seperti Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, hingga Matheus Pato, akan menjadi senjata bagi mantan Direktur Teknik (Dirtek) timnas Indonesia tersebut.
“Borneo (FC) punya pemain yang bagus dan pelatih yang kita sudah tahu kualitasnya bagaimana dan itu memang harus kami waspadai,” tutur Fabio Lefundes.
“Tapi, kami juga harus melakukan yang tebaik dengan memberikan apa yang kami punya untuk melawan mereka di dalam lapangan,” ujar Lefundes menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.