Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC Ditunda

Kompas.com - 01/03/2023, 18:47 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga pekan ke-28 Liga 1 2022-2023, Persebaya Surabaya vs Arema FC, resmi ditunda. Penundaan tersebut atas permintaan manajemen Persebaya selaku pihak tuan rumah.

Laga bertajuk Derbi Jawa Timur tersebut sejatinya dilaksanakan pada 5 Maret 2023 dengan rekomendasi digelar di luar Pulau Jawa karena termasuk pertandingan berisiko tinggi.

Disebutkan bahwa laga dua seteru abadi tersebut akan dilaksanakan di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Martapura.

Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, yang menjadi kandang Persebaya di putaran kedua ini juga tidak memungkinkan.

Namun, Persebaya akhirnya bersurat kepada PSSI dan PT LIB untuk meminta laga ditunda setelah melakukan banyak pertimbangan risiko dan sarana prasarana.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persebaya Kembali Tersendat, PSM Berpeluang Jauhi Persib dan Persija

 

Dari situ, Persebaya mendapatkan surat balasan dari PSSI yang merujuk pada putusan penundaan pertandingan.

"Lawan Arema FC kami meminta laga ini ditunda saja, yang jelas kalau pertandingan ini dilakukan di wilayah stadion dengan akreditasi rendah berbahaya. Laga ini risiko tinggi, jadi harus akreditasinya yang tinggi," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, melalui rekaman yang diterima Kompas.com.

Semua pihak memang lebih hati-hati dalam penyelenggaraan pertandingan pasca-Tragedi Kanjuruhan. Besarnya risiko sebuah pertandingan dan kemampuan fasilitas venue menjadi pertimbangan yang tidak dilewatkan.

Dalam beberapa kasus, laga harus ditunda mendadak sebelum Hari-H karena otoritas keamanan tidak memberikan izin.

Penangguhan tersebut dilakukan karena otoritas keamanan menilai laga berisiko menghadirkan massa terlalu banyak, sampai menciptakan situasi kurang kondusif.

Baca juga: Derita Persebaya, Dua Laga Beruntun Kebobolan Gol Bunuh Diri

Panpel Persebaya memiliki pandangan sama. Mereka tidak berani menggelar pertandingan dengan fasilitas terbatas.

Panpel Persebaya pun menegaskan tidak asal mengambil keputusan. Semua sudah melalui pertimbangan masak dan dengan melihat dinamika yang terjadi.

Langkah bijaksana tersebut diambil guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Ya, tadi ini laga risiko tinggi dan tak mungkin kami melakukan pertandingan di stadion dengan akreditasi rendah karena terlalu berisiko,” ujar Yahya Alkatiri.

“Kecuali ada yang mau bertanggung jawab. Semua dari Panpel sudah menghitung kalau ini dilakukan di stadion-stadion dengan akreditasi rendah maka akan berbahaya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Badminton
Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Liga Italia
Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Badminton
Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Liga Spanyol
Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Badminton
AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

Liga Italia
Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Badminton
Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Timnas Indonesia
Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com