Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Perang Ukraina, Shevchenko Ucapkan Terima Kasih ke Italia

Kompas.com - 25/02/2023, 23:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, mengucapkan terima kasih kepada warga Italia dan negara-negara di Eropa yang telah mendukung Ukraina dalam setahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan Andriy Shevchenko ketika ia diundang ke Firenze, Italia, oleh European Universtity Institute, La Nuova Europa, dan CR Firenze Foundation dalam rangka satu tahun peringatan invasi Rusia ke Ukraina.

Pada pertemuan  tersebut, sang pemenang Ballon d'Or dan juara Liga Champions bersama Milan ini mendapatkan penghargaan "Kunci ke Eropa".

Shevchenko menerima penghargaan "Kunci ke Eropa" itu berkat komitmennya menyerukan perdamaian sejak pekan-pekan pertama invasi Rusia.

Baca juga: Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky: 2023 Akan Jadi Tahun Kemenangan

Pria berusia 46 tahun tersebut dinilai berkomitmen besar untuk menyebarkan kesadaran soal invasi Rusia ke publik Eropa dan berusaha keras agar anak-anak Ukraina bisa terus berolahraga.

Perjuangan Shevchenko di bidang ini dikatakan sejalan dengan nilai-nilai perdamaian, solidaritas, dan partisipasi yang menjadi fondasi Uni Eropa.

"Saya ingin berterima kasih kepada Italia atas dukungan penting ke negara saya," ujar Shevchenko seperti dikutip dari milannews.

"Berkat kalian semua, kami tahu kalau Anda bersama dekat dengan kami."

"Jumlah-jumlahnya menakutkan. Saya pikir tujuh juta pengungsi Ukraina telah tiba di Eropa dan semua negara Eropa menyambut mereka."

Baca juga: AC Milan Bangun Kembali Stadion Masa Kecil Shevchenko yang Hancur

"Mereka semua membuka pintu dan menciptakan kesempatan bagi warga Ukraina untuk hidup setidaknya secara lebih tenang dalam setahun terakhir."

Shevchenko antara lain bergabung ke dalam demonstrasi menuntut perdamaian di Trafalgar Square, London, Inggris, pada hari-hari pertama invasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andriy Shevchenko (@andriyshevchenko)

Selain itu, ia juga tampil di televisi Inggris dalam sebuah wawancara emosional bersama Sky Sports pada awal Maret.

Pria yang memperkuat AC Milan pada 1999-2006 dan 2008-2009 ini menyampaikan dalam wawancara tersebut bagaimana perang memengaruhinya.

Ia juga mengatakan bahwa anggota keluarganya menolak pergi dari Kyiv demi mempertahankan ibu kota Ukraina yang tengah dikepung oleh pasukan Rusia tersebut.

"Saya fokus ke proyek-proyek berbeda, proyek olahraga, proyek kemanusiaan. Ini adalah garis depan saya. Di sini saya pikir bisa menjadi berguna bagi negara saya," tutur mantan manajer timnas Ukraina tersebut.

"Saya di sini untuk berbicara mengenai proyek-proyek ini dan memberikan pesan tambahan ke seluruh dunia untuk mendukung negara saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com