Loris Karius dan Laga Penebus Dosa di Stadion Wembley

KOMPAS.com - Kiper Loris Karius akan menjadi benteng pertahanan terakhir Newcastle United pada laga final Piala Liga Inggris saat menghadapi Manchester United pada Minggu (26/2/2023) malam WIB.

Garis nasib memberikan eks kiper Liverpool, Loris Karius, satu kesempatan untuk membersihkan namanya di hadapan para fans Liga Inggris.

Kartu merah yang diterima Nick Pope, uniknya saat melawan Liverpool, akhir pekan kemarin memberi Karius kesempatan tampil di Wembley, stadion keramat bagi publik Inggris.

Hal ini juga tak lepas dari kiper kedua Newcastle United, Martin Dubravka, yang telah memperkuat Man United dua kali di ajang sama.

Besar kemungkinan, kiper berusia 29 tahun itu akan menjadi penjaga gawang utama Newcastle United dalam ambisi mereka untuk memenangkan trofi besar pertama sejak 1969 atau trofi domestik pertama sejak 1955.

"Akan menjadi kesempatan luar biasa bagi dia untuk menulis ulang kisah kariernya," ujar  pelatih Newcastle, Eddie Howe, beberapa hari lalu.

"Seperti ada perasaan bahwa ini adalah kisah lain di karier Karius - halaman atau babak baru untuk ditulis dan entah seperti apa babak itu akan bergulir."

"Ini lah indahnya sepak bola. Kita tak akan tahu apa yang bakal terjadi."

KENANGAN PAHIT DI LIVERPOOL

Karius sendiri, semua sudah pasti pada tahu, paling diingat karena blunder-blunder fatalnya di final Liga Champions 2018 saat memperkuat The Reds kontra Real Madrid.

Karius memberikan gol pertama Madrid saat bola yang ia mau lempar diintersep Karim Benzema.

Kemudian, ia kebobolan lewat gol jarak jauh Gareth Bale yang sebenarnya mengarah langsung ke dirinya.

Seusai laga, Karius terkapar di lapangan dan dihibur oleh pelatihnya, rekan setim, dan bahkan Bale sendiri.

Baca juga: Man United Vs Newcastle: Ten Hag Singgung Keberadaan Loris Karius

Hasil pindaian beberapa hari setelah kekalahan 3-1 Liverpool tersebut menunjukkan bahwa sang pemain mengalami gegar kepala pada babak kedua laga di Kyiv tersebut.

Namun, nama dan aksi-aksinya sudah keburu menjadi meme di jagat virtual.

Banyak yang lupa bahwa ia sebenarnya mencatatkan clean sheet paling banyak di turnamen tersebut sebelum laga final.

Karius juga sempat memblok tandukan jarak dekat Cristiano Ronaldo pada babak pertama laga kontra Real Madrid.

Karius pun meninggalkan Liverpool untuk bergabung selama dua musim bersama Besiktas dengan status pinjaman.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by LORIS KARIUS (@loriskarius)

Ia lalu merapat ke Union Berlin di mana dia mencatatkan penampilan kompetitif terakhirnya, yakni saat menghadapi Hoffenheim pada Februari 2021 di mana ia gagal mencatatkan clean sheet.

PUNYA TEMPAT DI SKUAD NEWCASTLE UNITED

Karius sendiri bergabung dengan Newcastle United tak lama setelah jendela transfer musim panas tutup karena kiper ketiga Karl Darlow cedera.

Ia mengemban tanggung jawab sebagai kiper keempat Newcastle untuk mayoritas musim dan tak menjadi bagian skuad laga sejak November.

Awalnya, kontrak Karius akan habis pada Januari kemarin. Namun, tim kepelatihan Newcastle United melihat cukup dari sang penjaga gawang untuk mempertahankannya.

Newcastle bahkan berani melepas Karl Darlow ke tim Championship, Hull.

Beberapa sumber di dalam kubu Newcastle mengutarakan bahwa tim pelatih mungkin melihat pengalaman Karius di Liga Champions bersama Liverpool dan kemudian Besiktas membuatnya dipertahankan ketimbang Darlow.

Baca juga: Pope Kartu Merah, Karius Jadi Kiper Newcastle di Final Carabao Cup

Namun, masalah kebugaran tentu masih ada. Karius sudah tak ikut ke dalam skuad hari laga sejak laga babak ketiga Piala Liga kontra Crystal Palace pada medio November.

Ia sempat terdaftar dalam delapan skuad bertanding sebelum Piala Dunia tetapi tak lagi dilirik sejak Darlow kembali bugar dan kemudian Martin Dubravka pulang dari peminjaman ke Man united.

Karius sempat bermain bagi Newcastle dalam laga kontra Al Hilal pada awal Desember di Arab Saudi.

WAKTU DELAPAN HARI 

Newcastle punya waktu delapan hari sejak Pope mendapat kartu merah kontra Liverpool untuk mempersiapkan Karius ke laga ini.

Hanya, Karius baru berlatih bersama tim pada Selasa ini karena hari libur yang telah ditetapkan seusai partai lawan Liverpool.

Setidaknya, The Athletic menulis bahwa grup kepemimpinan di skuad Newcastle yang terdiri dari bek Kieran Trippier, Dan Burn, Jamaal Lascelles, Callum Wilson, dan Matt Ritchie, tenang dengan apa yang mereka lihat dari Karius di latihan sejak datang dan percaya dengan sang kiper pada final nanti.

Sumber sama juga mengatakan bahwa dirinya fokus dan menjaga standar tinggi di latihan.

Karius dibantu oleh Nick Pope dalam mempersiapkan diri dalam laga nanti.

Pun, sang penjaga gawang asal Jerman ini juga berlatih di belakang empat bek utama Newcastle: Trippier, Fabian Schaer, Sven Botman, dan Burn.

"Saya telah berbincang dengannya pada Sabtu malam (segera setelah laga kontra Liverpool), saya merasa perlu terhubung dan berbicara dengannya," ujar Howe.

"Dia sangat hebat, sangat tenang. Itulah dirinya, seorang yang sangat cool."

Hal sama juga diutarakan pelatih kepala Union Berlin, Michael Gspurning, mengenai Karius.

"Tak mudah baginya di Union karena dia bergabung setelah musim bergulir dan para kiper lain bermain bagus," ujarnya kepada Chronicle.

"Tak ada alasan bagi sang pelatih untuk mengubah pemain di posisi itu. Sulit baginya, tetapi dia selalu hadir ketika kami membutuhkan."

"Ini adalah salah satu kekuatannya, ia cukup berpengalaman untuk bermain dan menunjukkan performa sebagus mungkin."