KOMPAS.com — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyebutkan bahwa akan ada sebuah pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara pada Jumat (24/2/2023).
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja ke Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menurut Jokowi, pembangunan pemusatan latihan tersebut dilakukan dengan tujuan mendukung persepakbolaan Indonesia.
Rencananya, akan terdapat delapan lapangan sepak bola berstandar FIFA di kawasan pemusatan latihan tersebut.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas U20 Indonesia untuk Piala Asia, Tanpa Marselino
“Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” ujar Presiden Jokowi dalam rilis pers.
Dalam keterangannya, Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan lapangan-lapangan sepak bola tersebut akan dibiayai FIFA selaku induk sepak bola dunia.
“Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada,” tandasnya.
Lokasi pusat latihan itu akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN. Sub tersebut diperuntukkan area pendidikan dan pemerintahan.
Baca juga: Hasil Timnas Putri Indonesia: Garuda Pertiwi Tahan Imbang Arab Saudi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi atas gagasan Presiden Jokowi terkait pembangunan pusat latihan Timnas Indonesia tersebut.
“Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota,” kata Erick yang juga merangkap Menteri BUMN.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Adapun IKN akan mulai digunakan pemerintah Indonesia pada 2024.
Baca juga: Pusat Latihan Sepak Bola di IKN Dibiayai FIFA, Jokowi: Menunjukkan Kepercayaan Internasional
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.