KOMPAS.com - Arema FC akan menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (23/2/2023) sore.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede, mengungkapkan laga ini akan menjadi ujian yang amat berat bagi pemain Singo Edan.
Ia memberikan pengakuan terhadap kualitas kolektivitas Maung Bandung.
Menurut dia, kolektivitas tim berjuluk Maung Bandung tersebut salah satu yang terbaik bersama dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Baca juga: Prediksi Persib Bandung Vs Arema FC: Susunan Pemain dan Skor Akhir
"Di Persib, ada dua pemain di depan David da Silva dan duo Brasil (Ciro). Tengah juga, kualitas pemainnya membuat kuat. Luis Milla juga memberikan taktik strategi, pengalamannya sangat cocok dengan materi Persib," ujarnya.
Sadar kerja keras saja tidak cukup untuk mengalahkan Persib, Putu Gede pun akan mengerahkan semua cara yang dimiliki.
Salah satunya adalah dengan menganalisis pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar pekan 24 lalu.
Pada laga tersebut PSM berhasil mengalahkan Persib 2-1 sekaligus memberikan kekalahan pertama kalinya untuk Luis Milla.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Vs Arema FC, Persik Kediri Tantang RANS Nusantara
Ia berharap bisa meniru cara PSM untuk bisa mengalahkan Persib.
"Apa yang dilakukan PSM, kok bisa? Hal-hal itu yang saya gali," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
"Potensi yang ada di Arema bisa ke sana walau tidak sempurna, paling tidak pemain bisa memberikan situasi yang mengontrol," katanya.
Di sisi lain, Putu Gede menyadari mengalahkan Persib bukanlah hal yang sederhana.
Kualitas pemainnya merata baik dari segi kecepatan, fisik, dan teknik. Selain itu pemain Persib juga punya visi bermain yang bagus, observasi permainan, serta kematangan secara mental.
Satu-satunya kesempatan Arema FC untuk mengalahkan Persib adalah juga melawan dengan bermain kolektif yang tinggi. Itu yang kemudian menjadi perhatian Putu Gede sampai menjelang laga.
"Kalau kita tidak sama-sama itu sulit. Tekankan ke pemain kami harus sama-sama natural alamiah dilakukan secara natural dan kuat untuk memberikan tekanan kepada mereka," tutur pelatih berdarah Bali itu
"Persaingan di papan atas tidak mudah mengalahkan tim bawah dan tengah. Atmosfer seperti ini membantu kami mengantisipasi kekuatan Persib," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.