KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menyambut baik komitmen PSSI dalam memberantas tindak match fixing atau pengaturan skor.
Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa komitmen itu merupakan hal yang sudah pemerintah harapkan sejak lama.
Menurut Menpora Zainudin Amali, pemberantasan tindak pengaturan skor akan berdampak baik terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.
Pemerintah juga ingin sepak bola Indonesia berjalan dengan baik dalam segi pembinaan dan prestasi.
Baca juga: Erick Thohir soal Isu Match Fixing: Kartu Merah kepada Mafia Bola
Harapannya, sepak bola bisa memberikan tontonan yang baik bagi masyarakat Indonesia.
"Pemerintah menyambut baik apa yang disampaikan ketua umum PSSI (soal pemberantasan match fixing) sebagai hasil dari rapat PSSI," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers Upaya Pemberantasan Pengaturan Skor di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu (19/2/2033) sore WIB.
"Saya kira memang inilah yang diharapkan pemerintah sejak lama, ingin agar sepak bola berjalan baik sehingga tujuan untuk pembinaan, prestasi, sekaligus jadi tontonan menarik bagi masyarakat," ujar Zainudin Amali.
Zainudin Amali melihat PSSI sebagai ujung tombak untuk membuat ekosistem sepak bola yang baik.
Baca juga: Erick Thohir Jawab Keluhan STY soal TC Timnas U20: Merah Putih Prioritas!
Oleh karena itu, Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada apa yang dibutuhkan PSSI.
"Pemerintah telah berupaya untuk membuat ekosistem sepak bola jadi baik, tetapi tetap yang jadi ujung tombak perbaikan sistem dan juga berbagai tata kelola sepak bola nasional tetap ujung tombaknya PSSI," ujar Zainudin Amali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.