Jadi Menpora dan Waketum PSSI, Zainudin Amali Akan Menghadap Presiden

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Zainudin Amali kini akan menghadap ke Presiden Joko Widodo.

Zainudin Amali bersama Ratu Tisha Destria mengisi kursi Wakil Ketua Umum PSSI setelah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). 

Posisi ini menempatkan Zainudin Amali memiliki dua jabatan, yakni sebagai Menpora sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI. 

Zainudin Amali pun akan menyerahkan keputusan kepada Presiden Joko Widodo apakah ia tetap mengemban dua jabatan atau memilih salah satunya. 

Baca juga: Erick Thohir dalam Pusaran Menteri Rangkap Jabatan Ketum Federasi

"Kami akan segera melapor ke presiden, kita tunggu saja nanti, jangan cepat-cepat," ujar Zainudin Amali sambil tersenyum, dikutip dari Kompas TV. 

Terkait tugasnya sebagai wakil ketua umum, Zainudin Amali menegaskan bahwa ia akan membantu mengerjakan visi dan misi Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. 

"Posisi saya wakil ketua umum, sehingga kami akan menjalani apa yang menjadi visi dan misinya ketau umum," ujar Amali. 

"Wakil ketua umum dan anggota Exco (Komite Eksekutif) tidak ada visi dan misi. Jadi, hanya membantu ketua umum menjalankan visi dan misinya," ucapnya melanjutkan. 

Baca juga: Erick Thohir Ketum PSSI: Mengingat Daftar Janji, Sarasehan Menanti

Proses pemilihan wakil ketua umum PSSI sempat diwarnai drama. Semula, Yunus Nusi dan Zainudin Amali menjadi dua nama yang terpilih untuk membantu Erick Thohir. 

Namun, pemungutan suara diulang karena ada indikasi kecurangan di mana sejumlah voter mengatakan bahwa calon yang namanya mereka dukung tidak mendapat suara saat penghitungan. 

Setelah pemilihan wakil ketua umum diulang, mantan sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mendapatkan suara terbanyak dengan 55 vote. 

Yunus Nusi menyusul dengan 54 suara dan Zainudin Amali memili 44 suara. Hasil itu pun membuat posisi Wakil Ketua Umum PSSI diisi oleh Ratu Tisha Destria dan Yunus Nusi. 

Baca juga: Aji Santoso Nantikan Dampak Nyata Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI

Akan tetapi, Yunus Nusi memutuskan mundur karena menilai dirinya tak lebih baik dibandingkan Zainudin Amali. Yunus juga merasa ia tak layak mengisi kursi petinggi PSSI. 

"Tentu saya harus mengukur diri bahwa saya, Yunus Nusi, tidak merasa lebih baik dari Pak Zainudin Amali," kata Yunus Nusi.  

"Beliau telah memberikan yang terbaik buat sepak bola Indonesia, beliau sudah memberikan yang terbaik untuk olahraga di Indonesia," ujarnya. 

"Tiga tahun sudah saya bersama beliau dan tahu persis keikhlasan beliau buat memajukan sepak bola Indonesia," ucap Yunus Nusi.  

"Saya sangat tidak pantas berada di sini dan yang sangat pantas Zainudin Amali bersama Bapak Erick Thohir memimpin sepak bola ke depan. Demi sepak bola Indonesia, saya harus mengambil keputusan itu (mundur)," ujar Yunus Nusi.