Meniti Karier di Turkiye, Ronaldo Kwateh Cerita Proses Adaptasi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Berakhir sudah kebersamaan Madura United dengan Ronaldo Kwateh. Sang penyerang muda memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bola di Eropa dengan klub kasta kedua Liga Turkiye, Bodrumspor AS.

Ia meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya sebagai pesepak bola profesional di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Ronaldo Kwateh berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh manajemen dan juga tim pelatih Madura United terhadap perkembangan kariernya.

“Terima kasih ke tim Madura United bisa memberi saya kesempatan bermain di sana, kasih saya menit bermain di tim juga,” tutur penyerang berusia 18 tahun itu.

“Semua mendukung keputusan saya bermain di Eropa dan memberikan support juga. Semoga Madura United bisa sukses selalu musim ini dan selanjutnya bisa meraih hasil terbaik,” imbuhnya.

Baca juga: Madura United Lepas Ronaldo Kwateh untuk Karier di Eropa

Ia juga mengakui pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes, memiliki peran yang cukup besar di balik keputusannya melanjutkan karier di Eropa.

“Coach Fabio (Lefundes) sangat mendukung dan sangat support. Saya terimakasih sudah support, memberi masukan, dan motivasi,” ungkapnya.

Soal adaptasi dengan cuaca dan lingkungan baru di Turkiye, Ronaldo Kwateh merasa tidak ada kendala yang berarti dalam proses adaptasinya.

Ia juga menceritakan saat gempa hebat Turkiye yang terjadi beberapa waktu lalu, tempat tinggalnya hanya merasakan sedikit dampak.

Pascagempa tersebut, ia mengatakan bahwa aktivitas sepak bola di Turkiye untuk sementara waktu dihentikan hingga saat ini.

Baca juga: Kabar Terbaru Ronaldo Kwateh Seusai Gempa Turkiye

Ia lebih banyak melakukan latihan individu di tempat tinggalnya.

“Soal adaptasi di sini kadang dingin dan lumayan tapi aman. Kebetulan latihannya sedang libur. Liga juga dihentikan pascagempa kemarin jadi untuk latihan tidak ada masalah,” jelas putra dari Roberto Kwateh itu.

Dalam waktu dekat, Ronaldo akan segera bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U20 di bawah arahan Pelatih Shin Tae-yong.

Ia sudah mendapat izin dari klubnya untuk bergabung dengan agenda pemusatan latihan.

“Iya sebentar lagi saya akan bergabung karena juga dari tim sudah memberikan izin. Karena juga tidak ada latihan dan liganya juga berhenti,” pungkasnya.