Man City Vs Aston Villa: Guardiola Bela Citizens, Singgung Gerrard Terpeleset

Kompas.com - 12/02/2023, 16:20 WIB

Ahmad Zilky,

Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Ahmad Zilky

Penulis

Eris Eka Jaya

Editor

Lihat Foto

Pep Guardiola mengangkat trofi Premier League setelah Man City memastikan gelar juara Liga Inggris 2021-2022 dengan mengalahkan Aston Villa 3-2 pada laga pekan terakhir di Stadion Etihad, Minggu (22/5/2022) malam waktu setempat. Terkini, Pep Guardiola bakal melakoni pertandingan melawan Aston Villa dalam pekan ke-23 Liga Inggris 2022-2023. Laga Man City vs Aston Villa diselenggarakan di Stadion Etihad pada Minggu (12/2/2023) malam WIB. Jelang laga itu, Pep Guardiola sempat membicarakan dakwaan yang dilemparkan kepada Man City.(AFP/OLI SCARFF)

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, membicarakan dakwaan yang dilemparkan kepada The Citizens jelang pertandingan melawan Aston Villa.

Man City bakal menghadapi Aston Villa dalam lanjutan pekan ke-23 Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris, 2022-2023.

Laga Man City vs Aston Villa dalam jadwal Liga Inggris diselenggarakan di Stadion Etihad pada Minggu (12/2/2023) malam WIB.

Man City tengah menghadapi bayang-bayang ancaman hukuman berat lantaran muncul dugaan pelanggaran laporan keuangan dari 2009-2018.

Selama periode itu, Man City berhasil meraih tiga gelar juara Liga Inggris dengan dua di antaranya berada dalam arahan Pep Guardiola.

Dilansir dari Sky Sports, ada beberapa opsi hukuman yang bisa didapatkan Man City. Salah satunya adalah pencabutan gelar Premier League.

Kendati demikian, Pep Guardiola mencoba membicarakan soal kemungkinan pencopotan gelar Premier League.

Pep Guardiola mengatakan bahwa semua pencapaian itu bakal tetap milik Man City kendati mendapatkan hukuman pencabutan titel juara Premier League.

"Tentu saja, mereka (gelar) itu akan tetap milik kami. Terlepas dari hukumannya, itu tetap punya kami," kata Guardiola dikutip dari BBC Sports.

"Tidak ada yang bisa menghilangkannya, perasaan, momen baik, hingga momen buruk," tambah dia.

Pep Guardiola juga menyinggung soal insiden pada 2014. Saat itu, Steven Gerrard yang terpeleset ketika melawan Chelsea di Liga Inggris 2013-2014.

Jatuhnya Gerrard adalah salah satu momen kunci yang menyebabkan Liverpool gagal menjadi juara Liga Inggris pada akhir musim.

Adapun pada musim 2013-2014, Manchester City memang berhasil menjadi juara Liga Inggris seusai mengumpulkan 86 poin.

"Saya tidak tahu apakah kami harus bertanggung jawab soal terpelesetnya Steven Gerrard di Anfield," tutur Pep Guardiola.

"Apakah itu kesalahan kami? Saya respek kepada Gerrard, tetapi momen itu adalah milik kami. Momen yang kami jalani selama bertahun-tahun," kata dia.

"Premier League bakal memutuskan, tetapi saya tahu apa yang kami menangi dan cara kami memenanginya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.