BANDUNG, KOMPAS.com - Banyak pertanyaan dialamatkan kepada Luizinho Passos, pelatih penjaga gawang Persib Bandung, terkait keputusan menggaet eks kiper Persipura, Mario Fabio Londok.
Persib memboyong kiper berusia 25 tahun tersebut pada jendela transfer tengah musim Liga 1 2022-2023.
Padahal, jajaran kiper Persib sudah terisi penuh dengan nama-nama beken seperti I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Reky Rahayu, dan Fitrul Dwi Rustapa.
Ada pula Satrio Azhar, pemain yang baru dipromosikan dari tim satelit, meski dia tak terdaftar di liga.
Baca juga: Kiper Baru Persib Mario Londok Kewalahan Jalani Latihan Perdana
Luizinho Passos memberikan jawaban. Ia mengaku mulai memikirkan materi penjaga gawang Persib di masa depan.
Pelatih asal Brasil itu mau ancang-ancang andai tim kehilangan kiper senior, I Made Wirawan, yang tahun 2023 ini akan berusia 41 tahun.
Sebagai pelatih, Passos harus mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk potensi gantung sepatu pemain.
Perekrutan Mario Londok menjadi langkah antisipatif Passos yang sekaligus ingin memberikan persaingan sehat di tubuh tim musim ini.
Baca juga: Jasa Luizinho Passos hingga Perpanjang Kontrak di Persib Bandung
“Karena saya memikirkan masa depan. Saya punya satu kiper Made yang sekarang sudah berusia 41 tahun, dalam hidup ada awalan dan akan ada akhir, itu normal,” ujar Passos.
“Made tentunya merupakan kiper Persib Bandung tapi saya juga memikirkan masa depan, saya perlu satu kiper lagi untuk disiapkan,” paparnya.
Passos melihat kemampuan Mario Londok berkat masukan dari pelatih kiper Persipura di Liga 1 musim lalu, Gerson Rios. Ia merekomendasikan Mario Londok karena potensinya.
Tentu, Passos masih butuh waktu mematangkan Mario Londok untuk menjadi kiper yang andal.
Passos akan bekerja keras untuk mempromosikan Mario Londok, persis seperti yang pernah dilakukannya kepada Nadeo Argawinata atau M. Ridho selama di Borneo FC.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung Vs PSM Makassar, Lawan Terakhir yang Mengalahkan Maung
“Saya mendatangkan Mario setelah berbicara dengan teman saya, Gerson (Rios) yang merupakan pelatih kiper Persipura di Liga 1 musim lalu.”
“Saya bicara dengannya dan memberikan saya banyak informasi mengenai Mario,” tutur Passos.
“Tentu saja masih ada hal yang perlu diperbaiki. Tapi, itu normal dan setiap kiper yang datang ke sini untuk saya tangani, itu tentu perlu dibenahi kemampuannya,” kata Passos.
Passos bersyukur penjaga gawang yang datang ke Persib kini bisa berkembang dengan baik.
Keempat kiper yang dimiliki Maung Bandung saat ini semuanya sudah mencicipi menit bermain di Liga 1 2022-2023.
“Kami bersyukur kiper-kiper yang datang semua bisa berkembang dengan baik,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.