Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pelatih Milan Alberto Zaccheroni Tak Sadarkan Diri, Masuk ICU

Kompas.com - 11/02/2023, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih yang mengantar AC Milan menjuarai Liga Italia 1998-1999, Alberto Zaccheroni, dikabarkan masuk ruang perawatan intensif setelah jatuh dan hilang kesadaran.

Menurut laporan sejumlah media Italia seperti La Gazzetta dello Sport dan Sky Sport Italia, Alberto Zaccheroni tak sadarkan diri usai mengalami insiden di rumahnya, Cesenatico.

Zaccheroni yang pernah menukangi tim nasional Jepang pada periode 2010-2014, diberitakan terjatuh dan mengalami benturan di bagian kepala.

Setelah itu, Zaccheroni hilang kesadaran dan segera dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Baca juga: Milan Putus Puasa Kemenangan, Dua Pemain “Bertinju” di Ruang Ganti

Zaccheroni diberitakan masuk ICU (Intensive Care Unit) alias ruang perawatan intensif di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena.

Awalnya, Zaccheroni didiagnosis mengalami gegar otak dan trauma pada kepala.

Akan tetapi, figur 69 tahun yang mencetak sensasi dengan membawa Udinese ke tiga besar Liga Italia pada 1997-1998 itu tak kunjung sadarkan diri.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai detail kondisi medis Zaccheroni.

Belum diketahui secara pasti apakah Zaccheroni baru hilang kesadaran setelah terjatuh, atau dia jatuh karena mengalami kondisi medis tertentu.

Baca juga: Hasil Milan Vs Torino 1-0, Senyum Rossoneri Kembali di Laga Ke-3.000

Zaccheroni terjun di dunia kepelatihan sejak 1983. Ia menyimpan catatan unik karena pernah menukangi tiga raksasa Liga Italia, yakni AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Titel scudetto pada 1998-1999 bersama AC Milan merupakan prestasi tertingginya di level klub.

Pria kelahiran 1 April 1953 tersebut juga menuai kesuksesan di ajang antarnegara.

Zaccheroni pernah mengantar Jepang menjuarai Piala Asia pada 2011.

Jepang asuhannnya kala itu membekuk Australia 1-0 pada laga final via gol semata wayang Tadanari Lee.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com