KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp membubarkan timnya selama dua hari setelah kekalahan memalukan di markas Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada Sabtu (4/2/2023).
Kala itu, Liverpool tak mampu berbuat banyak hingga harus menelan kekalahan 0-3 dari tim tuan rumah.
Bagi Liverpool, itu merupakan kekalahan ketiga yang mereka alami dalam empat pertandingan terakhir di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.
Rentetan hasil buruk tersebut membuat Liverpool tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 29 poin dari 20 pertandingan.
Baca juga: Hasil Wolves Vs Liverpool 3-0, The Reds Diterkam di Kandang Serigala
Situasi itu juga semakin menempatkan Liverpool dalam situasi sulit. Mereka tak kunjung menemukan momentum untuk bangkit dari keterpurukan.
Bahkan, pertandingan melawan Wolves yang semula dinilai berpotensi menjadi panggung kebangkitan, justru membuat Liverpool semakin terpuruk.
Setelah kekalahan memalukan dari Wolves, para pemain Liverpool dilaporkan kembali ke pusat pelatihan klub pada Minggu (5/2/2023) untuk menjalani sesi pemulihan.
Namun, sebelum itu, staf pelatih dan para pemain disebut mengadakan pertemuan dadakan untuk menganalisis kekalahan telak dari Wolwes.
Baca juga: Wolves Vs Liverpool 3-0, Klopp: Sampai Kapan Kami Mau Menderita?
Dalam pertemuan tersebut diputuskan untuk memberikan dua hari libur kepada para pemain, yakni pada Senin (6/2) dan Selasa (7/2).
Juergen Klopp menjelaskan bahwa pemberikan dua hari libur itu menjadi langkah yang masuk akal bagi Liverpool.
"Anda bisa berlatih setiap hari, tetapi itu tidak bermanfaat. Kami bermain buruk di kandang Wolverhampton, hari berikutnya kami berkumpul dan mengambil dua hari libur," kata Juergen Klopp, dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (10/2/2023).
"Kami membuat analisis, kami berbicara satu sama lain dan kemudian memberi mereka dua hari libur, karena ada jeda lama antara Sabtu dan Senin," imbuhnya.
"Sejujurnya, pada hari Minggu setelah kami berbicara, saya pikir 100 persen masuk akal jika kami tidak bertemu satu sama lain selama dua hari, dan itu sangat membantu," ujar Juergen Klopp.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, Man United Pepet Man City
Lebih lanjut, Juergen Klopp menjelaskan bahwa waktu dua hari libur itu bisa membantu memperbaiki suasana di tengah skuad.
Juergen Klopp pun sudah merasakan dampak positif setelah tidak bertemu skuad asuhannya selama dua hari.