Ibrahimovic Merasa Masih Nomor 1, Comeback Tinggal Tunggu Waktu

KOMPAS.com - Penyerang kawakan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic merasa masih menjadi nomor 1 setelah tidak merumput selama sembilan bulan.

Zlatan Ibrahimovic terpaksa menepi lama lantaran cedera lutut yang ia alami. Dia harus menjalani operasi Anterior Cruciate Ligament (ACL) setelah membantu AC Milan menjadi juara Liga Italia 2021-2022.

Cedera lutut yang dialami Zlatan Ibrahimovic sempat membuat pesepak bola berusia 41 tahun itu terancam gantung sepatu atau pensiun.

Namun, Zlatan Ibrahimovic berjanji bahwa dirinya akan kembali merumput dan comeback dengan seragam Rossoneri, julukan AC Milan.

Baca juga: Kisah Cinta AC Milan dan Ibrahimovic Berlanjut, Rasa Lapar 100 Gol

Setelah sembilan bulan berlalu, Ibrahimovic kini semakin dekat dengan comeback yang ia nanti-nantikan.

Momen comeback Ibrahimovic bisa dibilang tinggal menunggu waktu. Sebab, dia sudah mulai berlatih bersama rekan-rekannya.

Bahkan, Goal International menulis, Ibrahimovic berpeluang tampil ketika AC Milan menjamu Torino di Stadion San Siro, Sabtu (11/2/2023) dini hari WIB.

Ibrahimovic yang sudah absen lama pun tampak percaya diri menjelang saat-saat comeback tersebut.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Lakoni Debut Akting dalam Film Asterix & Obelix

"Saya masih menjadi Tuhan, saya masih nomor satu. Sekarang mari kita ubah musik (di skuad AC Milan) ketika saya kembali," kata Ibrahimovic, dikutip dari Goal International.

"Saya benar-benar ingin melakukan banyak hal, setelah apa yang hilang dari saya selama berbulan-bulan lalu. Saya telah membuang-buang waktu," imbuhnya.

"Saya baik-baik saja, saya sangat baik! Saya telah kembali ke skuad dan saya merasa bebas, bebas di dalam dan di luar lapangan. Itu berarti saya baik-baik saja," ujar Ibrahimovic.

Ibrahimovic mengatakan bahwa dirinya sudah terlalu lama menahan diri selama proses pemulihan cedera.

Baca juga: Ibrahimovic dan Calhanoglu, Kawan Berubah Jadi Lawan

Kini, Ibrahimovic yakin bahwa kesabaran itulah yang akan membawa dirinya kembali ke level tertinggi.

"Dalam periode ini saya telah melakukan segalanya untuk membantu pelatih, staf, dan klub dari luar," ucap Ibrahimovic.

"Saya mencoba sabar karena saya harus kembali ke atas, pemulihan berjalan sesuai rencana," tutur Ibrahimovic menjelaskan.