BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung berupa sanksi akibat ulah oknum suporternya di laga Persib vs PSS Sleman, Minggu (5/2/2023).
Laga Persib vs PSS Sleman dalam pekan ke-22 Liga 1 2022-2023 itu diwarnai kericuhan antarsuporter Persib dan suporter PSS di tribune Selatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Dari berbagai bukti yang dilaporkan oleh match commisioner didapati bukti kuat bahwa oknum suporter Persib melakukan pelemparan kepada suporter PSS yang hadir di tribune Selatan.
Bentrok pun tak terhindarkan meski mampu diatasi oleh steward yang bergerak membuat barikade pemisah antara kedua kubu.
Baca juga: Head to Head Bali United Vs Persib: Rekor Buruk Maung Bandung
Insiden itu disidangkan Komdis PSSI pada Selasa (7/2/2023) dipimpin oleh Ketua Komdis PSSI, Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin TPL Tobing.
Surat keputusan dikeluarkan Komite Disiplin PSSI bernomor 099/L1/SK/KD-PSSI/II/2023, disebutkan bahwa telah terjadinya aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS Sleman di area tribune Selatan.
Hal yang disebutkan di atas diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub Persib dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," demikian petikan salinan keputusan Komdis PSSI.
Baca juga: Persib Bandung Vs PSS, Pesan Bos Maung Bandung untuk Bobotoh
"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," lanjut petikan tersebut.
Beberapa oknum suporter lalu melakukan provokasi di luar stadion selepas laga. Polisi yang berjaga langsung mengamankan 11 orang provokator.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.