Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Legenda Real Madrid untuk Vinicius Jr: Saya Akan Rayakan Gol di Depan Wajah Mereka

Kompas.com - 09/02/2023, 09:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi pusat pemberitaan dalam beberapa pekan terakhir.

Sosok asal Brasil ini sudah mendapatkan 79 pelanggaran, yang membuat dia pemain paling menderita di Eropa.

Tak cuma itu. Pemain 22 tahun tersebut juga menjadi korban rasialis oleh suporter beberapa klub rival Real Madrid seperti Mallorca dan Atletico Madrid.

Situasi ini mengundang simpati mantan pemain Real Madrid, Hugo Sanchez. Nama yang disebutkan terakhir ini memberikan saran kepada Vinicius untuk mengatasi persoalan tersebut.

Baca juga: Ancelotti soal Vinicius Kena Perlakuan Rasis: Sepak Bola Spanyol Bermasalah!

Hugo Sanchez mengaku pernah berada dalam posisi yang sama seperti Vinicius.

Sosok asal Meksiko tersebut, yang juga legenda Real Madrid, mengatakan dirinya akan merayakan gol di depan mereka yang menghinanya.

"Semakin mereka menghina, saya merasa semakin penting karena mereka memperhatikan saya. Alih-alih kesal atau gugup, itu menginspirasi saya," ujar Hugo Sanchez dalam program El Partidazo, dikutip dari Marca.

"Itulah yang terjadi dengan Vinicius. Yang harus dia lakukan adalah merasa penting karena dia diperhatikan. Dan perasaan yang Vinicius berikan adalah apa yang saya rasakan bahwa ketika bola datang anda menghela napas dan berpikir: 'Yang ini akan masuk'."

"Yang harus dia lakukan adalah bertahan dengan keahliannya, tetapi dengan cara yang tidak memengaruhinya dengan kartu kuning ketika dia mengeluh kepada wasit bahwa itu adalah permintaan perlindungan, seperti yang kita semua inginkan."

Hugo Sanchenz melanjutkan, para striker melakukan hal tersulit dalam sepak bola yaitu membangun serangan dan mencetak gol. Saat bersamaan, mereka akan jadi korban pemain bertahan.

Baca juga: Jawaban Vinicius Jr Setelah Boneka Dirinya Digantung Dekat Markas Real Madrid

"Hal termudah adalah bertahan, menendang anda dan mencetak mereka mencetak gol. Baik Vinicius maupun saya membuat kerusakan sehingga mengapa selalu ada perasaan takut saat Vinicius mendapatkan bola dan itu membuat para pemain bertahan putus asa," ungkap Hugo Sanchez.

"Saya juga membuat para bek putus asa karena mereka bakal menendang saya dan dari waktu ke waktu saya akan menendang kembali mereka dan ketika saya mencetak gol, saya akan berlari dan merayakannya di depan wajah mereka."

Apa yang dialami Vinicius ini pun menjadi perhatian pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Sang pelatih mengaku bingung dengan apa yang terjadi kepada pemainnya tersebut.

"Pertanyaan yang saya ajukan adalah: apa masalahnya? Vinicius? Rekan setimnya yang tidak membelanya... Apa yang harus dia pertahankan, apa yang harus dia pertahankan? Masalahnya, apa yang terjadi di sekitar Vinicius," ujar Ancelotti.

"Vinicius bukan pihak yang bersalah, dia merupakan korban dari sesuatu yang saya tidak mengerti." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com