KOMPAS.com - Manchester City dituduh melanggar Financial Fair Play (FFP). Pelatih kawakan Jose Mourinho sempat angkat bicara soal kasus serupa pada 2020.
Jose Mourinho yang kini menjabat sebagai pelatih AS Roma pernah mengatakan bahwa kasus yang dialami Man City sangat memalukan.
Komentar itu disampaikan Jose Mourinho pada 2020 saat ia menangani Tottenham Hotspur.
Pada Juli 2020, Man City terbukti melakukan pelanggaran oleh UEFA terkait aturan finansial pada 2012 dan 2016.
Baca juga: Kronologi Kasus Manchester City: Pelanggaran dan Ancaman Sanksi
Tim berjuluk The Citizens itu lantas mendapat hukuman larangan tampil dua tahun di kompetisi Eropa.
Namun, mereka lolos dari sanksi tersebut usai menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
Jose Mourinho mengkritik keputusan banding itu dan menyebutnya sebagai hal yang memalukan.
"Itu adalah keputusan yang memalukan. Jika Man City tidak bersalah, dihukum beberapa juta adalah aib. Jika Anda bersalah, Anda pasti dihukum," kata Jose Mourinho pada 2020, dilansir dari Football London.
Baca juga: Pengacara Manchester City Punya Tarif 91-182 Juta Rupiah Per Jam
"Sebaliknya, jika Anda bersalah, Anda harus dihukum. Jadi, itu juga keputusan yang memalukan. Itu adalah bencana. Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak harus membayar sanksi," tutur pelatih asal Portugal ini.
"Saya tidak mengatakan Man City bersalah. Sata bilang jika Anda tidak bersalah, Anda tidak perlu membayar bahkan satu poundsterling pun. Saya tahu uang itu cukup mudah buat mereka, tapi itu hanya prinsip," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.