Madura United tidak tinggal diam dengan semua yang terjadi. Tepat setelah pertandingan selesai Komisaris PT PBMB Ziaul Haq secara resmi melayangkan protes kepada PSSI.
Madura United menegaskan bukannya tidak menerima kekalahan, akan tetapi kepemimpinan wasit yang jauh dari standar membuat manajemen harus mengambil tindakan.
“Jangan ada penunjukan-penunjukan wasit yang tidak kompeten, yang tidak jelas, yang mempengaruhi hasil pertandingan itu sendiri, apalagi sampai dipesan, ” ujar pria yang biasa disapa Habib.
“Pengambilan keputusan yang buruk oleh wasit. Komunikasi antar wasit buruk. Masa wasit tengah tidak mendengar komunikasi dari wasit pinggir, lantas apa fungsi alat komunikasi,” tambahnya.
Tak mau mendapatkan masalah serupa dikemudian hari, ia meminta supaya seluruh laga Madura United dipimpin wasit yang sudah disertifikasi FIFA.
Sementara itu kegaduhan juga terjadi di level suporter. Lini masa media sosial dipenuhi kritik pedas terhadap kepemimpinan wasit.
Kritik pedas juga melebar kepada PSSI yang dinilai belum bisa memerdekakan kompetisi sepak bola Indonesia dari kesenjangan kualitas wasit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.