Tantangan untuk Kaoru Mitoma

KOMPAS.com - Kaoru Mitoma mendapatkan tantangan dari sang pelatihnya di Brighton, Roberto De Zerbi.

Lesatan Brighton and Hove Albion ke peringkat 6 klasemen Liga Inggris 2022-2023 paralel dengan performa kinclong Kaoru Mitoma.

Pada laga Premier League terakhir, Mitoma menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Brighton atas Bournemouth, 4 Februari silam.

Mitoma sukses menanduk masuk operan silang Jeremy Sarmiento, tiga menit jelang bubaran.

Tren positif Mitoma pun berlanjut. Pemain kelahiran Kanagawa 25 tahun silam itu tercatat mengemas tujuh gol dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi.

Baca juga: Hasil Brighton Vs Liverpool 2-1: Samurai Mitoma Mengiris The Reds

Mitoma kini tingal berjarak sebiji gol lagi untuk menyamai torehan tertajamnya selama berkarier di Eropa, yakni semasa dirinya melakoni masa peminjaman di klub Belgia, Union Saint-Gilloise.

Pada musim 2021-2022, Mitoma mengemas delapan gol buat Union SG.

Pelatih Brighton asal Italia, Roberto De Zerbi, kini punya tantangan untuk Mitoma.

De Zerbi, yang terkenal setia dengan filosofi penguasaan bola, menetapkan target gol buat sang anak asuh asal Jepang.

Baca juga: Ancaman Hukuman Berat bagi Man City karena Diduga Langgar FFP: Degradasi hingga Gelar Dicabut

Ia ingin Mitoma mampu mencapai plafon 10 gol bersama Brighton.

Walau begitu, De Zerbi tak mau menyandarkan asa mencetak gol Brighton ke pundak Mitoma seluruhnya.

“Berapa golnya sekarang, tujuh?” kata De Zerbi dilansir dari media lokal Brighton, The Argus.

“Sekarang saya harus menaikkan target gol. Namun, saya pikir kami butuh gol Mitoma, (Solly) March.

“Juga (Deniz) Undav dan Danny Welbeck. Keduanya bermain sangat bagus ( pada Sabtu) tanpa mencetak gol, tetapi saya suka mereka,” tutur De Zerbi.

De Zerbi menyebut relasi hangat dengan sang anak asuh, termasuk Mitoma, menjadi kunci lesatan Brighton.

“Dia (Mitoma) selalu berada di dekat saya dan bagi saya sangat penting memberikan mereka instruksi. Mudah bagi saya karena saya tak bermain,” tutur De Zerbi yang sebelumnya pernah menukangi Sassuolo dan Shakhtar Donetsk.