The Citizens dituding tidak memberi informasi akurat tentang keuangan mereka selama sembilan musim (2009-2018).
Lebih dari 100 pelanggaran finansial didakwakan kepada Manchester City selama periode tersebut.
"Sesuai dengan peraturan Premier League W.82.1, Premier League menginformasikan bahwa pada hari ini (6 Februari 2023) merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan Premier League oleh klub sepak bola Manchester City," tulis pernyataan resmi Premier League.
Beberapa aspek yang dilanggar Man City meliputi informasi keuangan mengenai pendapatan serta perincian remunerasi atau kontrak manajer dan pemain.
Sang juara bertahan Premier League itu juga diduga tidak memberikan laporan akurat mengenai regulasi Club Licensing dan Financial Fair Play UEFA.
Baca juga: Man City Diduga Langgar FFP, Bisa Kena Sanksi Pengurangan Poin jika Terbukti
Jika terbukti bersalah, Man City bisa dijatuhi beragam sanksi, termasuk deduksi poin hingga degradasi.
Sementara Man City dan Liverpool tertimpa masalah, Man United sedang menikmati tren positif bersama Ten Hag.
Sempat tertatih pada awal musim, The Red Devils mencatatkan enam kemenangan dan hanya sekali kalah dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris.
Satu-satunya kekalahan itu diderita Man United dari Arsenal (2-3) pada pekan ke-21.
Baca juga: Rashford Moncer, Erik Ten Hag Singgung Harry Potter
Man United pun merangksek ke papan atas. Setan Merah saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 42 poin dari 21 laga.
Jika bisa mengalahkan Leeds United pada partai tunda pekan kedelapan, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB, Man United akan menyamai poin Man City di peringkat kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.