KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah peribahasa yang menggambarkan kondisi Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022-2023 saat ini.
Terbaru, Arema FC baru saja menelan kekalahan 0-1 dari PSM Makassar pada lanjutan laga pekan ke-22 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (5/2/2023).
Kekalahan tersebut memperpanjang paceklik kemenangan Arema FC yang sudah menjalar lima laga beruntun dengan tim gagal mencetak satu gol pun dari laga-laga tersebut.
Tidak sekadar kekalahan, Javier Roca dan anak asuhnya juga dihadapkan sederet problema yang membuat mereka makin dalam posisi sulit jelang partai pekan ke-23 melawan RANS Nusantara FC.
Ketidak beruntungan pertama adalah potensi kembali cederanya Kushedya Hari Yudo.
Kala melawan PSM, pemain bernomor punggung 99 tersebut masuk pada menit ke-73 menggantikan Dendi Santoso.
Baca juga: Paceklik Arema FC Makin Panjang, Javier Roca Pantang Salahkan Keadaan
Belum genap bermain lima menit, Yudo sudah ditarik keluar setelah berbenturan dengan pemain PSM.
Padahal, bomber asli Malang tersebut baru saja kembali merumput usai cedera panjang sampai dia harus naik meja operasi.
"Yudo cedera tapi bukan yang kemarin operasi. Sepertinya, ada benturan tapi tidak seberat yang kelihatan. Saya tidak mau ambil resiko dan menariknya keluar," terang pelatih Javier Roca.
Absennya Yudo jelas menjadi kerugian sebab tim sedang membutuhkan banyak tenaga untuk mengakhiri paceklik.
Problema selanjutnya adalah beberapa pilar skuad kini dipastikan tidak bisa merumput karena skorsing.
Laga melawan PSM begitu panas dan sengit sehingga membuat wasit Cahya Sugandi mengeluarkan 10 kartu kuning dan dua kartu merah.
Enam kartu kuning dan satu kartu merah di antaranya diberikan kepada para pemain Arema FC.
Baca juga: Hasil Arema Vs PSM: Berhias 2 Kartu Merah, Singo Edan Kalah 0-1
Akibatnya, ada dua pemain yang tidak bisa diturunkan pada pekan ke-23: Rizky Dwi (akumulasi kartu kuning) serta Jayus Hariono (kartu merah tidak langsung),
Kedua pemain ini merupakan nyawa permainan dari tim berjuluk Singo Edan saat ini. Posisi keduanya nyaris tidak tergantikan di setiap pertandingan.
Kondisi tersebut memaksa pelatih Javier Roca kembali harus memutar otak untuk mencari alternatif lain.
"Kami hanya bisa kerja keras lagi, ambil kepercayaan diri lagi, untuk ke depannya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.