KOMPAS.com - Manchester City akan kembali menjalani laga melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan laga Liga Inggris, Minggu (5/2/2023) malam WIB.
Ini adalah pertemuan kedua Spurs dan Man City dalam dua pekan terakhir setelah mereka berduel di Stadion Etihad, Manchester, pada 19 Januari.
Ketika itu, Man City menang 4-2 walau tertinggal dua gol terlebih dulu memasuki jeda babak.
Pelatih Pep Guardiola memberi sengatan pedas kepada para pemain dan juga suporter City setelah laga tersebut.
Namun, ia kini menghadapi ujian tak kalah berat di Tottenham Stadium. Bagaimana tidak, Pep acapkali terjegal saat bertandang ke markas Spurs tersebut.
Guardiola kalah dalam semua (4) kunjungan terakhir di semua kompetisi ke kandang Spurs.
City juga kalah dalam 3 laga tandang terakhir lawan Spurs dengan agregat skor 0-5.
Pep bahkan paling sering gagal menang di Tottenham Stadium ketimbang venue mana pun sepanjang karier kepelatihannya.
Baca juga: Tottenham Vs Man City, Usaha The Lilywhites Banggakan Conte
Pelatih Spurs, Antonio Conte, tampak selalu punya cara untuk meredam City.
Guardiola hanya rerata mengambil 1,54 poin per laga kontra Spurs di liga banding 2,34 rerata melawan tim-tim lain.
City bahkan unggul jauh 55-28 apabila menghitung jumlah tembakan kedua tim dari tiga pertemuan terakhir.
Namun, Spurs tetap menang dalam dua dari tiga laga-laga itu.
Hanya, laga sekarang ini bisa jadi berbeda. Conte tak akan mendampingi tim karena bakal naik meja operasi untuk mengangkat kantong empedu.
Biasanya, dua minggu adalah waktu istirahat yang diperlukan bagi seseorang untuk beraktivitas normal setelah operasi serupa.
Asisten Conte, Cristian Stellini, dan pelatih tim utama Ryan Mason bisa jadi suara di pinggir lapangan.
Baca juga: Bursa Transfer Eropa: Danjuma ke Spurs, Masa Depan Messi Masih Misteri