Berdasarkan laporan Diario AS, Dani Alves juga sudah dipindahkan ke Brians 2, sebuah kompleks tahanan yang lebih kecil dari sebelumnya.
Baca juga: Kondisi Dani Alves di Penjara: Satu Sel Bareng Narapidana Lainnya, Tak Ada Perlakuan Khusus
Adapun kompleks Brians 2 berisi narapidana yang dihukum karena pelanggaran seksual.
Departemen kehakiman setempat menjelaskan bahwa pemindahan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan Dani Alves.
Salah satu narapidana di penjara mengatakan bahwa Dani Alves tidak memiliki kehidupan istimewa selama menjalani masa penahanan.
Dani Alves, legenda hidup Barcelona yang memenangi tiga trofi Liga Champions, disebut berada satu sel dengan narapidana lain dan tidak mendapat perlakuan khusus.
Selama menjalani proses penahanan, Dani Alves juga dibayangi tuntutan ganti rugi atau kompensasi dari mantan klubnya, Pumas.
Baca juga: Kehidupan Dani Alves di Penjara, Sudah Main Sepak Bola bareng Tahanan
Pumas dilaporkan telah mengakhiri kontrak Dani Alves setelah sang pemain ditangkap dan ditahan di dalam penjara.
Selain itu, Pumas menuntut biaya ganti rugi karena Dani Alves dinilai telah melanggar klausul terkait ketentuan perilaku.
Berdasarkan laporan UOL Esporte, Pumas mengirim tuntutan ganti rugi tersebut ke e-mail Dani Alves pada hari yang sama ketika sang pemain ditangkap.
Adapun nominal ganti rugi yang diminta Pumas kepada Dani Alves mencapai 5 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 74 miliar.
"Untuk pelanggaran yang sangat serius oleh pemain, berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam klausul kontrak ke-14 dan ke-15, pemain wajib membayar kompensasi dalam jumlah lima juta dolar bersih, bebas dari pajak atau potongan apa pun," demikian pernyataan yang tercantum dalam isi email, dikutip dari UOL Esporte.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.