Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Persib Kenang Sosok Benny Dollo sebagai Pelatih Paling Berjasa

Kompas.com - 03/02/2023, 06:40 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo, meninggal dunia pada usia 72 tahun, Rabu (1/2/2023) malam.

Ajaran dan tuntunan sang pelatih yang malang melintang di kancah sepak bola Indonesia ini sangat membekas di kalangan pemain.

Salah satunya dari bek senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, yang mengenang masa-masa saat ia dilatih oleh Benny Dollo.

Momen tersebut adalah ketika Bendol—sapaan akrab sang pelatih—menangani Persita Tangerang pada 2002-2003. 

Achmad Jufriyanto ketika itu masih menjadi pemain junior yang mulai meniti karier di sepak bola profesional.

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo Meninggal Dunia

“Yang saya ingat dia sangat konsen sama pemain muda, termasuk saya,” kata pemain yang akrab disapa Jupe ini.

“Perlakuannya beda, bagaimana melakukan pendekatan ke pemain muda. Waktu itu, saya sebagai pemain berpikir, 'gila, galak banget, keras',” kenangnya.

“Saya waktu itu sebagai pemain muda (merasa) kaget, gini ya jadi pemain bola, ketemu Oom Benny gemetar juga.Ternyata dari situ jadi modal saya sebagai pemain,” cerita Jupe. 

Bendol adalah pelatih yang sangat berjasa bagi Jupe membentuk mentalitas seorang profesional.

Baca juga: Benny Dollo Meninggal Dunia, 2 Copa untuk Arema dan Trofi Terakhir Garuda

Kepindahan Jupe ke Sriwijaya FC untuk mentas di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 pula tidak lepas dari panggilan Benny Dollo. 

Saat itu, Jupe, Firman Utina, Muhammad Ridwan, dan Supardi membantu Benny Dollo berjuang bersama Sriwijaya FC.

Oleh sebab itu, Jupe mengaku kaget dan kehilangan sosok pelatih yang sangat berjasa dalam kariernya hingga sekarang. 

Baca juga: Tingkat Kepuasan Manajemen Persib atas Kinerja Luis Milla

Jasanya membekas dan tak akan dilupakan, dia pun memberikan doa terbaik untuk Benny Dollo. 

“Sangat kaget karena Oom Benny salah satu pelatih yang  sangat berarti buat saya, di karier sepak bola saya pada usia muda sangat bisa membentuk mental pemain,” papar Jupe.

“Bagaimana waktu itu saya dipegang dia, kerasnya ada manfaat untuk pemain sampai sekarang.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com