GRESIK, KOMPAS.com – Marselino Ferdinan telah meninggalkan Persebaya Surabaya untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Eropa. Persebaya pun harus melanjutkan sisa Liga 1 2022-2023 tanpa kehadiran sang gelandang.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, optimistis kalau filosofi permainan Persebaya tetap terjaga saat menjamu Borneo FC pada laga pekan ke-22 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023) sore.
Ia menegaskan bahwa permainan yang dibangun di Persebaya tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain saja.
Tanpa Marselino Ferdinan, ia meyakini tim berjuluk Bajul Ijo tersebut akan tetap menunjukkan penampilan terbaiknya untuk melanjutkan tren positif di tiga laga terakhir.
“Filosofi sepak bola saya adalah tidak pernah mengandalkan 1-2 pemain saja. Siapapun pemain yang ada harus siap, karena ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka punya kualitas,” tegasnya.
Baca juga: Aji Santoso Melepas Marselino Ferdinan dengan Rasa Bangga
Aji Santoso yakin pemain-pemain lain yang mengisi posisi Marselino Ferdinan juga akan menunjukkan penampilan terbaiknya.
“Dengan tidak adanya Marsel, kami berjalan dengan pemain yang ada. Ini kesempatan pemain yang sama posisi dengan Marsel untuk bisa menunjukkan bahwa dia layak,” imbuhnya.
Selain ditinggal Marselino Ferdinan, Persebaya juga tidak diperkuat Leo Lelis akibat akumulasi kartu saat menjamu Pesut Etam.
Terkait pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan bek asal Brasil tersebut, sang pelatih telah menyiapkan Riswan Lauhin untuk berduet bersama Rizky Ridho di jantung pertahanan.
Ia meyakini tidak ada kendala karena keduanya pernah bermain bersama saat Leo Lelis absen pada beberapa pertandingan lalu.
“Menurut saya tidak ada masalah. Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak tergantung dengan satu pemain. Kemungkinan besar Riswan akan main, tinggal bagaimana dia menunjukkan kalau memang layak diberi kesempatan,” ujar Aji melanjutkan.
Baca juga: Persebaya Vs Borneo FC, Aji Santoso Tak Ingin Tren Positif Pupus
Aji Santoso mewanti-wanti pemainnya untuk menjaga fokus saat menghadapi lawan yang dihuni banyak pemain bintang.
Ia berharap jangan sampai lengah karena situasi tersebut dapat menjadi momentum lawan untuk mencetak gol.
Ia memberi kredit khusus kepada beberapa pemain pilar Borneo FC sepeti Jonathan Bustos, Stefano Lilipaly, dan bomber mereka, Matheus Pato.
“Menurut saya, pertandingan bukan laga mudah karena kami tahu Borneo FC diisi dengan pemain-pemain bagus di atas kami,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro.
“Saya tekankan kepada pemain agar bisa menjadi motivasi untuk bisa mendapatkan poin tiga di kandang sendiri,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.