Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Tawarkan Solusi Masalah Pemanggilan Timnas

Kompas.com - 02/02/2023, 10:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Mereka bisa mencapai level permainan seperti saat ini karena mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih Persebaya masuk tim senior.

Hasilnya mereka mampu mencapai level permainan senior meskipun usia mereka belum genap 20 tahun. Bahkan, Marsel sudah masuk tim senior ketika baru berusia 16 tahun.

”Persebaya bisa memiliki banyak talenta muda berbakat, karena menyelenggarakan Liga Persebaya. Ridho, Marsel, dan pemain-pemain muda berbakat lainnya lahir dari kompetisi yang teratur,” tegasnya.

Persebaya berharap saran yang ditawarkan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memulai komunikasi bersama. Dengan begitu, Persebaya dan Timnas Indonesia bisa sama-sama memenuhi targetnya masing-masing.

Persebaya juga mengingatkan bahwa sebenarnya masalah pemanggilan pemain ini sudah diatur oleh FIFA dengan aturan yang tegas.

Berdasarkan Pasal 36 ayat 2 Statuta FIFA soal regulasi transfer dan status pemain, disebutkan klub dan pemain harus menghormati panggilan dari federasi untuk agenda yang masuk dalam FIFA Matchday.

Artinya klub hanya diwajibkan melepaskan pemain ke timnas dalam rangkaian FIFA Matchday. Jika tidak dalam rangkaian FIFA Matchday, maka klub bisa menolak pemanggilan pemainnya oleh timnas.

Pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan usai mengalahkan Madura united saat pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (29/1/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan usai mengalahkan Madura united saat pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (29/1/2023) sore.

Persebaya pun berharap PSSI bisa menghormati statuta tersebut jika memang tidak bisa menghadirkan solusi terbaik kemudian.

”Persebaya mempertimbangkan untuk tidak mengirimkan pemain ke timnas, jika PSSI dan pelatih timnas tidak menjalin komunikasi yang baik dengan klub. Tidak mencari win win solution. Bahkan, Persebaya bisa saja mengambil sikap, hanya mengirimkan pemain untuk timnas dalam rentang FIFA Matchday, atau saat liga break,” pungkas Yahya Alkatiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com