LaLiga Rising Stars, Pablo Barrios Sang Pemberani Asal Atletico Madrid

KOMPAS.com - Serial LaLiga Rising Stars kembali dengan menyoroti Pablo Barrios, gelandang muda Atletico Madrid yang terus memukau perhatian para pecinta sepak bola Spanyol.

LaLiga Rising Stars merupakan artikel hasil kerjasama Kompas.com dengan LaLiga. Artikel-artikel ini menyoroti para pemain muda yang berkilau di kompetisi Liga Spanyol.

Kali ini, atensi tertuju kepada pemain muda Atletico Madrid, Pablo Barrios.

“Sudah lama sejak pemain dari akademi menunjukkan level setinggi itu,” kata Diego Simeone berbicara tentang Pablo Barrios.

Pujian Simeone tak datang dengan ringan selama 11 tahun sang pelatih bertugas di Los Blancos.

Tak heran apabila gelandang berusia 19 tahun itu baru-baru ini mendapatkan hadiah kontrak anyar hingga 2028.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Hugo Guillamon, Pemain Serbabisa Pengejar Gelar Teknik Biomedis

Mengesampingkan pujian dari Simeone, sulit untuk tidak terpikat oleh permainan Barrios.

Barrios kerap tampil tanpa rasa takut. Setiap kali bermain, ia selalu memperlihatkan performa tinggi.

Dia juga mahir dalam menyesuaikan diri dengan rekan satu timnya, bahkan jika mereka termasuk pemain terbaik di dunia.

Salah satu contohnya datang saat melawan Real Oviedo di ajang Copa del Rey.

Barrios yang baru masuk pada menit ke-61 langsung memberikan umpan yang membelah lini pertahanan lawan ke Nahuel Molina, pemenang Piala Dunia bersama Argentina, untuk memulai serangan berbahaya.

Pada pertandingan sama, dia mencetak gol kedua yang sangat penting dalam kemenangan 2-0 timnya.

Barrios memainkan peran besar dalam pergerakan tim yang gemilang yang melibatkan 18 operan sebelum mencetak gol dengan tendangan voli.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Gavi, Sang Pencetak Sejarah La Roja

Itu bahkan bukan gol pertamanya untuk Atleti. Gol pertamanya dicetak dalam pertandingan Copa del Rey lainnya melawan CD Arenteiro.

Keberanian adalah sesuatu yang telah ditampilkan Barrios sepanjang kariernya yang masih muda namun menjanjikan.

Dia gemar menghadapi lawan, menghasilkan segala macam trik dan manuver untuk menggiring bola melewati mereka.

Mencuri Perhatian di UEFA Youth League

Nama Barrios mulai dikenal ketika dirinya bermain bagi tim muda Atletico dalam kompetisi UEFA Youth League musim lalu.

Dia memulai semua 10 pertandingan dalam perjalanan timnya ke semi-final dan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-2 atas Real Madrid.

Kemenangan itu terasa sangat memuaskan bagi Barrios, karena ia memulai karier mudanya di akademi Los Merengues sebelum pindah ke Atletico pada 2017.

Sang pemain pun telah menimba ilmu dari beberapa raksasa Atletico, seperti Fernando Torres yang merupakan pelatihnya musim lalu di Youth League.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Ronald Araujo, Bek dengan Insting Penyerang

Simeone memberinya kesempatan untuk bergabung dengan tim utama pada bulan Oktober untuk pertandingan LaLiga Santander melawan Cadiz CF.

“Saya masih tidak percaya saat dipanggil untuk turun dalam pertandingan melawan Cadiz CF,” kenang Barrios.

“Saya sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan dan  dipanggil pelatih. Simeone mengatakan kepada saya untuk tetap tenang, berani, tidak takut, dan bermain dengan kecepatan.”

Momen terbesar Barrios sejauh ini ketika dirinya berhasil menembus starting line-up melawan FC Barcelona di LaLiga Santander.

Atleti memang kalah dalam pertandingan tersebut, tetapi Barrios bermain apik melawan pemimpin klasemen.

Fakta bahwa dirinya memulai pertandingan yang begitu penting menunjukkan betapa Simeone percaya pada sang gelandang.

Tanda kepercayaan besar lainnya datang saat ATM memberinya kontrak senior hingga 2028 dengan klausul penjualan minimum 100 juta euro, juga memberinya nomor punggung 24 di skuad tim utama.

“Saya datang ke sini ketika masih kecil dan Atleti telah memberi saya segalanya, tidak hanya di lapangan tetapi juga nilai-nilai kehidupan,” kata Barrios saat kontrak barunya diumumkan.

“Ini adalah mimpi menjadi kenyataan, untuk menjadi bagian dari ruang ganti para pemain dan pelatih yang biasanya saya lihat di televisi. Luar biasa. Sekarang, saya harus terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.”