3. Emiliano Viviano
Ini adalah pemain Italia yang bernasib paling buruk di Arsenal. Viviano didatangkan dari Palermo pada musim panas 2013 dengan status pinjaman semusim.
Baca juga: Harga Enzo Fernandez ke Chelsea: Pecahkan Rekor, Kontrak Jangka Panjang
Kala itu, Arsenal sudah memiliki Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski di posisi kiper nomor 1-2. Viviano hanya menjadi pilihan ketiga.
Viviano tak pernah mendapat menit bermain sepanjang musim 2013-2014. Dia lalu dipulangkan ke Palermo.
Saat ini, Viviano diketahui memperkuat klub Liga Turki Fatih Karagumruk.
Tiga kompatriot Jorginho di atas memang bernasib kurang beruntung di Arsenal. Namun, belum tentu Jorginho mengalami hal serupa.
Itu karena Jorginho bukan pemain "mentah" atau yang kualitasnya belum teruji seperti tiga pendahulunya saat diboyong Arsenal.
Baca juga: Penyebab Kegagalan Transfer Ziyech ke PSG: Chelsea Lalai
Jorginho hampir selalu menjadi pilihan utama di setiap tim yang ia bela, termasuk timnas Italia.
Sang gelandang juga memiliki atribut juara. Liga Champions, Liga Europa, dan Euro 2020 adalah gelar-gelar yang pernah dimenangi Jorginho.
"Ini adalah seragam yang penting. Ini (Arsenal) adalah klub yang luar biasa, klub besar, dan saya sangat bersemangat dan bahagia untuk berada di sini," kata Jorginho, dikutip dari Football Italia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.