MALANG, KOMPAS.com – Aremania berinsiatif untuk memasang kembali logo Arema FC yang dua hari lalu sempat dibakar.
Pada Minggu (29/1/2023) kemarin, aksi massa yang mengatasnamakan diri Arek Malang Bersikap berakhir ricuh, berujung dengan perusakan kantor dan official store Arema FC.
Selain itu, logo Arema FC yang terpampang di samping store dirusak dan dibakar di tengah jalan.
Selang dua hari setelah insiden itu, ratusan Aremania lantas berkumpul mengadakan rapat kordinasi di halaman Kandang Singa, sebutan kantor Arema FC, Selasa (31/1/2023) siang.
Mereka merupakan perwakilan korwil Aremania Malang Raya dan beberapa yang lain berasal dari luar kota.
Baca juga: Aremania Tolak Arema FC Dibubarkan: Arema Itu Harga Diri...
Beberapa perwakilan Aremania mengemukakan pendapatnya, menyesalkan tindakan perusakan yang berujung pembakaran terhadap logo Arema FC.
Salah satunya adalah pentolan Aremania, Yuli Sumpil, yang mengaku sangat prihatin atas tindakan anarkisme dalam aksi demo yang berakhir ricuh tersebut.
Ia menyayangkan adanya oknum yang merusak logo Arema FC. Padahal, logo tersebut diperjuangkan eksistensinya dengan mengorbankan jiwa dan raga.
“Ribuan Aremania mengorbankan jiwa raganya untuk lambang yang sangat sakral itu, ke mana-mana kita diserang demi nama Arema. Logo kita dirusak oleh lawan kita saja kita tidak senang, ini malah teman kita sendiri yang mengaku Aremania malah merusak sendiri, ya Allah," ucap Yuli Sumpil.
Pemasangan kembali logo Arema FC pun dilakukan oleh Aremania secara bersama-sama, usai mereka mengadakan rapat koordinasi bersama manajemen klub.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.