Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC: Kantor Diserang Picu Wacana Bubar, Ada Sanksi Membayangi

Kompas.com - 31/01/2023, 05:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC masih menjadi sorotan menyusul tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa pada awal Oktober 2022. 

Klub berjuluk Singo Edan itu mengalami situasi sulit dalam sepekan terakhir. Ada dua penyerangan yang menyasar bus dan kantor Arema FC. 

Penyerangan Bus Arema FC 

Serangan ke bus Arema FC terjadi usai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (26/1/2023) malam WIB yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. 

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengungkapkan situasi memang sudah panas sejak pertandingan berlangsung. 

Sebagai langkah antisipasi, panpel menyarankan tim Arema FC bertahan sementara waktu di dalam stadion sampai situasi cukup kondusif. 

Baca juga: Akmal Marhali Tak Yakin Arema FC Benar-benar Bubar

Namun, keramaian massa tak kunjung surut hingga waktu tunggu berakhir. Arema FC pun memutuskan meninggalkan stadion. 

Serangan terjadi secara tiba-tiba membuat seluruh anggota tim terkejut. Apalagi, penyerangan dilakukan menggunakan batu dan batako berukuran besar.

Dalam situasi panik, Wiebie langsung meminta bantuan otoritas keamanan yang dikenal. Setelah pihak keamanan datang, tim langsung mengevakuasi diri dari stadion menggunakan kendaraan yang sama. 

Bus langsung menuju Kota Solo meskipun dalam kondisi kaca belakang rusak berat serta serpihan kaca yang menyebar di dalam bus. 

Baca juga: Ini Sanksi, Denda, dan Pengaruhnya pada Kompetisi jika Arema FC Mundur

Perusakan Kantor dan Official Store Arema FC 

Tiga hari setelah penyerangan bus, tepatnya pada Minggu (29/1/2023), Arema FC kembali berada di tengah suasana genting. 

Massa yang bernama Arek Malang Bersikap melakukan aksi di depan Kantor Arema FC di Jl, Mayjend Pandjiatan No. 42 Malang. Salah satu agendanya adalah permintaan maaf kepada sepak bola Indonesia atas seluruh kegaduan yang terjadi selama ini. 

Namun, belum sempat permintaan maaf terucap, kericuhan pecah yang berujung perusakan kantor dan official store Arema FC. 

Usai ketegangan sedikit mereda, salah satu orang melakukan orasi di atas mobil. Ia menilai Arema FC pasif dalam perjuangan usut tuntas tragedi Kanjuruhan, sehingga proses untuk mencari keadilan menjadi berlarut-larut. 

"Faktor-faktor lemahnya perjuangan ini adalah adanya orang-orang yang tidak kompeten di bidangnya justru dijadikan perwakilan arek-arek Malang, mengaku mewakili arek malang," ujar orator menggunakan pengeras suara.

"Selain itu, juga sikap nirempati Arema FC di bawah PT AABBI, yang tidak berperan aktif  mendampingi keluarga korban tragedi Kanjuruhan dalam memperjuangkan keadilan, justru melanjutkan pertandingan kompetisi di Liga 1.”

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com