Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Arema FC Dirusak, Eks Pembina Minta Klub dan Suporter Berdialog

Kompas.com - 30/01/2023, 19:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pembina Arema FC, Lalu Mara Satriawangsa, meminta para suporter dan manajemen klub untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar dari situasi krisis yang dialami. 

Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Arek Malang Bersikap melakukan aksi di depan Kandang Singa, sebutan Kantor Arema FC di Jl. Mayjend Panjaitan No. 42 Malang, Minggu (29/1/2023). 

Permintaan maaf kepada sepak bola Indonesia atas seluruh kegaduhan yang terjadi selama ini, menjadi salah satu tujuan aksi Arek Malang Bersikap. 

Namun, belum sempat permintaan maaf terucap, kericuhan pecah di Kandang Singa, yang berujung kepada perusakan kantor dan official store Arema FC. 

Baca juga: 7 Konsekuensi jika Arema FC Mundur dari Liga 1, Klub Lain Kena Imbas

Usai ketegangan sedikit mereda, salah satu orang melakukan orasi di atas mobil. Ia menilai Arema FC pasif dalam perjuangan usut tuntas tragedi Kanjuruhan, sehingga proses untuk mencari keadilan menjadi berlarut-larut. 

Perusakan kantor dan official store itu membuat manajemen Arema FC mempertimbangkan untuk membubarkan tim apabila situasi yang terjadi di Kota Malang semakin tidak kondusif. 

Hal ini menyita perhatian banyak pihak termasuk mantan pembina Arema FC periode 2013-2019, Lalu Mara Satriawangsa. 

"Saya sedih mendengar kabar keributan suporter di Malang. Bagaimana kantor manajemen rusak. Di dunia, ada beberapa tragedi yang menghilangkan nyawa suporter," ucap Lalu Mara Satriawangsa. 

Baca juga: Suasana Semakin Tak Kondusif, Manajemen Arema FC Pertimbangkan Bubarkan Tim

"Seperti Heysel, tetapi justru pasca-kejadian tidak menghilangkan eksistensi. Juventus tidak diminta suporternya untuk bubar, justru bagaimana upaya untuk bangkit bersama. Baik klub maupun suporternya," tutur dia. 

"Saat ini, Arema dan Aremania dalam situasi mengalami duka yang mendalam karena tragedi Kanjuruhan. Klub dari segi prestasi juga sedang sakit (dalam lanjutan Liga 1)," katanya. 

Lalu Mara Satriawangsa pun lantas menyarankan tiga hal untuk dilakukan oleh suporter dan manajemen Arema FC. Salah satunya adalah diskusi bersama untuk mencari jalan keluar permasalahan ini. 

"Ada beberapa poin yang bisa saya sampaikan. Meminta para suporter dan manajemen untuk duduk bersama dan melakukan komunikasi yang mendalam," ujar Lalu Mara Satriawangsa. 

Baca juga: Akmal Marhali Tak Yakin Arema FC Benar-benar Bubar

"Bagaimana pun juga Arema tetap harus dijaga eksistensinya sebagai klub kebanggaan Malang Raya dan Indonesia. Selain itu, keberadaan Arema sangat berdampak besar untuk keberlangsungan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Malang Raya," ucapnya. 

"Tentu kami sangat berduka atas kehilangan 135 nyawa yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Klub ini harus tetap dijaga demi arwah para almarhum. Klub juga ingin berjuang membalas pengorbanan para korban tragedi Kanjuruhan dan semua suporter," tutur Lalu Mara Satriawangsa. 

Terkait kasus hukum yang berjalan, Lalu Mara Satriawangsa menegaskan bahwa proses tersebut tetap harus dikawal. 

"Perkara keputusannya nanti bagaimana, tentu di luar kendali kita semua karena hukum berada di atas semuanya. Kita berdoa yang terbaik sesuai yang kita harapkan," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com