Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2023, 06:30 WIB

MALANG, KOMPAS.comArema FC menjadi korban penyerangan usai laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman, Kamis (26/1/2023).

Bus tim Arema FC diserang oleh oknum tidak dikenal saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, selepas pertandingan yang berakhir 0-2 untuk kekalahan kubu Malang tersebut.

Buntut dari penyerangan tersebut, kaca bus yang ditumpangi retak bagian depan, serta pecah di bagian samping kiri dan belakang.

Hal itu mengakibatkan beberapa pemain dan tim pelatih Arema FC mengalami luka-luka.

Setelah insiden tersebut, banyak kabar burung mengatakan kalau Manajer Arema FC, Wibie Dwi Andriyas akan berkirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi soal insiden di Sleman.

Namun, hal itu dibantah tegas. Wibie mengatakan bahwa tim saat ini fokus pada keselamatan dan pemulihan kondisi psikologis.

Baca juga: Bus Arema Diserang, Keselamatan dan Keamanan Harus Dimaknai dan Dijalankan

 

Walaupun para pemain, tim pelatih, dan ofisial merupakan korban dari penyerangan tersebut, manajemen tidak ada niatan untuk melaporkan kejadian ke PT LIB.

Ia menyayangkan informasi bohong yang beredar luas di masyarakat seolah menyudutkan Arema FC.

“Kami fokus pada keselamatan pemain dan ofisial tim. Tidak ada laporan terkait ini kepada LIB. Sekarang yang penting pemain bisa tenang setelah kejadian tersebut,” ujar pria asal Malang itu.

”Jangan ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk menyudutkan Arema. Termasuk menyudutkan saya sebagai manajer tim. Kami fokus ke tim dan pemain,” sambungnya.

Setelah pertandingan untuk menghindari teror susulan saat itu, Arema FC memutuskan langsung pulang ke Malang.

Baca juga: Cerita Luka 8 Jahitan Kuncoro dan Kronologi Diserangnya Bus Arema

Pemain diberi kesempatan untuk libur sejenak dari aktivitas tim guna memulihkan kondisi psikologis mereka pasca-kejadian tidak menyenangkan tersebut.

Wiebie berharap pemain dapat segera pulih dengan kesempatan libur itu dan kembali berkumpul dengan tim dalam kondisi mental lebih baik.

 

Penyerangan bus tim kemarin menambah derita Arema FC pasca-Tragedi Kanjuruhan yang menelan setidaknya 135 korban jiwa.

Mereka harus menerima sanksi Komisi Disiplin PSSI yang melarang tim bermain di Malang Raya dan harus merumput di venue berjarak 250 km dari kota Malang untuk laga-laga kandang mereka.

Arema FC juga mendapat penolakan dari sejumlah daerah yang mereka usulkan sebagai home base untuk melanjutkan sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.

Pasukan Javier Roca tersebut juga tengah menderita empat kekalahan beruntun, kebobolan enam gol tanpa mencetak satu gol pun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Man City Vs Inter Milan, De Bruyne Tak Sepakat dengan Guardiola

Man City Vs Inter Milan, De Bruyne Tak Sepakat dengan Guardiola

Liga Champions
Aubameyang Tolak Klub MLS, 2 Tim Arab Saudi Mendekat

Aubameyang Tolak Klub MLS, 2 Tim Arab Saudi Mendekat

Liga Lain
Daftar Top Skor Liga Champions Jelang Final Man City Vs Inter, Haaland 12 Gol

Daftar Top Skor Liga Champions Jelang Final Man City Vs Inter, Haaland 12 Gol

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2023: Kalah dari Wakil Denmark, Langkah Dejan/Gloria Langsung Terhenti

Hasil Singapore Open 2023: Kalah dari Wakil Denmark, Langkah Dejan/Gloria Langsung Terhenti

Sports
FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina dan Argentina: STY Datangkan 2 Wajah Baru

FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina dan Argentina: STY Datangkan 2 Wajah Baru

Sports
Jadwal Playoff Liga Champions Asia, Bali United Vs PSM Makassar

Jadwal Playoff Liga Champions Asia, Bali United Vs PSM Makassar

Liga Indonesia
Final Liga Champions Man City Vs Inter, Bersiaplah sejak Naik Bus!

Final Liga Champions Man City Vs Inter, Bersiaplah sejak Naik Bus!

Liga Champions
Indonesia Sukses Gelar Penataran Juri Wushu Internasional, Menpora Dito Apresiasi Komitmen Ketum PB WI

Indonesia Sukses Gelar Penataran Juri Wushu Internasional, Menpora Dito Apresiasi Komitmen Ketum PB WI

Olahraga
Link Live Streaming Singapore Open 2023: 6 Wakil Indonesia Berlaga Mulai Pukul 09.00 WIB

Link Live Streaming Singapore Open 2023: 6 Wakil Indonesia Berlaga Mulai Pukul 09.00 WIB

Sports
Bali United Vs PSM Makassar - Adilson Maringa Janji Tak Blunder Lagi

Bali United Vs PSM Makassar - Adilson Maringa Janji Tak Blunder Lagi

Liga Indonesia
Permintaan Marselino Jelang FIFA Matchday Vs Palestina dan Argentina

Permintaan Marselino Jelang FIFA Matchday Vs Palestina dan Argentina

Sports
Pesan Presiden Jokowi Usai Beri Bonus SEA Games: Jangan Beli Barang Mewah

Pesan Presiden Jokowi Usai Beri Bonus SEA Games: Jangan Beli Barang Mewah

Sports
Indonesia Vs Argentina, PSSI Undang Jokowi dan Menpora

Indonesia Vs Argentina, PSSI Undang Jokowi dan Menpora

Liga Indonesia
Timnas Hoki Indoor Senang Dijanjikan Jadi ASN

Timnas Hoki Indoor Senang Dijanjikan Jadi ASN

Sports
Final Liga Champions, Peringatan dari Kapten Inter untuk Man City

Final Liga Champions, Peringatan dari Kapten Inter untuk Man City

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+