Legenda Juventus Edgar Davids Singgung Keramahan Orang Indonesia

KOMPAS.com – Legenda Juventus, Edgar Davids, berbicara soal pengalamannya selama berkunjung ke Indonesia.

Pendapat itu keluar dari mulut Edgar Davids saat menjadi bintang tamu dalam kunjungan Juventus ke Indonesia pada acara bertajuk Juventus Village.

Adapun Juventus Village diselenggarakan di Lippo Mall Kemang, Jakarta, pada Jumat (27/1/2023) sore WIB.

Ini bukan kali pertama Edgar Davids bertamu ke Indonesia. Sang legenda Juventus itu pernah beberapa kali mengunjungi tanah air.

Baca juga: Hadirkan Edgar Davids, Juventus Village Jadi Arena Bermain Fans Bianconeri

Salah satu agenda yang pernah dihadiri Edgar Davids adalah melakoni laga ekshibisi bersama skuad Calcio Legend melawan Primavera Baretti.

Laga Calcio Legend vs Primavera Baretti digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (21/5/2016).

Berkat sejumlah kesempatan kunjungan itu, Davids mempunyai pandangan tersendiri soal Indonesia.

Baca juga: Eks Juventus Edgar Davids Resmi Latih Mantan Klub Greg Nwokolo

“Ya, saya kerap kali ke sini (Indonesia),” ucap Edgar Davids dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com di Lippo Mall Kemang pada Jumat (27/1/2023).

“Saya sangat suka ketika datang ke Indonesia,” kata pemain yang pernah berkostum Milan dan Inter tersebut.

Perasaan suka Edgar Davids itu tak lepas dari kemudahan untuk beradaptasi dengan budaya di Indonesia.

Menurut eks pemain Tottenham Hotspur tersebut, kemudahan beradaptasi muncul karena adanya kesamaan budaya antara Indonesia dan Suriname.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli Perkasa di Puncak, Juventus Mulai Merangkak

“Saya orang Suriname dan budaya di sini mirip,” kata Edgar Davids yang pernah meraih gelar juara Liga Champions bersama Ajax Amsterdam pada musim 1994-1995.

Mantan pesepak bola yang mempunyai 74 caps bersama timnas Belanda itu juga menyinggung soal keramahan dan makanan khas Indonesia.

“Saya sangat suka dengan makanan dan orang-orang di sini (Indonesia) ramah sekali,” ucap gelandang tengah yang sudah memutuskan pensiun pada 5 Januari 2014.