Persib Tak Kalah 12 Laga, Luis Milla Lewati Rekor Robert dan Djanur

"Setiap pelatih itu memiliki tanggung jawab dan saya datang untuk mengisi serta mengubah dinamikanya."

Jika melihat materi skuad Persib peninggalan Robert Alberts, Milla menilai pelatih asal Belanda itu telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menyusun fondasi tim.

"Tim ini merupakan tim bagus, tetapi hasil di awal musim tidak terlalu bagus," tuturnya.

Ketika manajemen menghubunginya di Spanyol, Milla mencoba menganalisis cara kerja tim bermain. 

Perlahan, ia mulai membenahi segala aspek permainan tim satu per satu.

Mulai dari fisik, kekuatan, psikologis dan mental, hingga sistem bermain untuk meraih kemenangan demi kemenangan.

Baca juga: Persib Bandung Vs Borneo FC: Luis Milla Ungkap Faktor Pembeda

"Saya memahami ketika manajemen menghubungi, saya melakukan analisis dan membenahinya dengan cara kerja, gaya, serta sistem yang diterapkan dengan para pemain," kata Milla.

"Saya mau melakukan perubahan dan menjadi kejutan besar saat para pemain terus berbenah sejak pekan pertama saya melatih. Ada perkembangan dari yang semula kami berada di posisi buruk," katanya.

Baginya, kunci dari kesuksesan Persib melewatkan 12 laga tak terkalahkan karena tekad dan kemauan para pemainnya sendiri. 

Baca juga: Bek Persija, Rezaldi Hehanusa Resmi ke Persib 

Sebagai pelatih, Milla hanya meningkatkan sedikit aspek pemain, mengarahkan, dan memberi instruksi cara mengalahkan lawan dengan taktik strategi. 

"Kuncinya ada di pemain, pelatih itu hanya meningkatkan kepekaan pemain," kata Milla.

"Namun, sepak bola itu dari pemainnya, bagaimana sikap mereka dan kerja keras pemain itu sendiri dan hubungan mereka dengan pelatih. Menurut saya itu kuncinya," katanya.