Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan ke Bus Arema FC: Kena Pecahan Kaca, Pemain-Ofisial Luka-luka

Kompas.com - 27/01/2023, 06:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak Arema FC mengonfirmasi jatuhnya korban luka akibat serangan oknum tidak dikenal seusai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2023) malam.

Disebutkan, lemparan batu sempat mengenai pipi pemain, Dendi Santoso, dan leher jajaran pelatih, Joko Susilo.

Kemudian, kiper asing Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka karena terkena serpihan kaca.

Paling parah adalah asisten pelatih Kuncoro yang mengalami luka robek di bagian lutut. Saat ini, yang bersangkutan sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

Baca juga: Bus Arema FC Diserang Usai Laga Melawan PSS Sleman, Kaca Pecah

"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan, termasuk yang kami tahu adalah asisten pelatih Arema, Kuncoro, yang mengalami luka di bagian kepala," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Ia juga meminta bantuan tim medis untuk melakukan langkah tindak lanjut guna memastikan kondisi seluruh awak tim, termasuk pemain dan ofisial.

"Lebih jauh lagi terkait kondisi pastinya, tim medis akan melakukan pemeriksaan," katanya.

Sementara itu, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, yang ikut dalam rombongan tim mengungkapkan situasi saat kejadian sangat mencekam.

Sebab, batu yang digunakan para pelaku memiliki ukuran yang membahayakan.

"Yang luka Dendi, Maringa, sama Figo kena pecahan kaca sama batu batako, batakonya besar-besar," ujarnya melalui rekaman yang diterima beberapa media, termasuk Kompas.com.

Baca juga: Kronologi Bus Arema FC Diserang Oknum Usai Melawan PSS Sleman

Selain menyebabkan luka fisik, penyerangan ini juga memberikan dampak emosional dan mental bagi seluruh anggota tim.

Tim sepat diliputi rasa cemas dan khawatir yang luar biasa. Bahkan ada beberapa pemain yang terguncang karena khawatir tentang keselamatannya.

"Sempat tadi panik ada yang trauma. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," lanjutnya.

Bus yang ditumpangi Arema FC diserang sekelompok oknum tidak dikenal saat keluar dari Stadion Maguwoharjo Sleman. Akibat serangan tersebut, kaca bus bagian kiri rusak berat dan bagian depan retak.

Samping bus yang digunakan Arema FC tampak kaca pecah dilempari oknum usai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2022) malam.Dokumentasi Pribadi Samping bus yang digunakan Arema FC tampak kaca pecah dilempari oknum usai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2022) malam.

Saat ini, tim Arema FC sudah berada di Malang. Manajemen memutuskan pulang karena khawatir dengan keselamatan pemain.

"Iya saya ambil keputusan tak pulangkan ke Malang semalam," kata pria yang biasa disapa Abah itu.

"Ga mikir main dulu, keselamatan anak-anak yang utama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com