KOMPAS.com – Dewi Fortuna sepertinya belum berpihak kepada Arema FC. Tim berjulukan Singo Edan ini masih kesulitan meraih kemenangan dalam empat laga terakhir Liga 1 2022-2023 sejak akhir putaran pertama lalu.
Misi mencuri poin dari PSS Sleman pada laga pekan ke-20 tak terwujud. Justru Arema FC kalah dengan skor akhir 0-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis, (26/1/2023) sore.
Dua gol Irkham Zahrul Mila pada menit ke-36 dan Yevhen Bokhasvili (64') membuat Arema FC gigit jari.
Hasil tersebut memperpanjang derita Arema FC yang selalu kalah dalam empat laga terakhir.
Baca juga: Kronologi Bus Arema FC Diserang Oknum Usai Melawan PSS Sleman
Rekor buruk itu pun ditambah dengan penampilan kurang gahar para pemain di lapangan.
Menanggapi hasil dan buruknya performa tim, Pelatih Arema FC, Javier Roca menyebut pemain kurang tenang dan lebih terlihat emosional.
Ia menilai hal itu terjadi karena rentetan hasil kurang baik dalam beberapa laga terakhir yang mulai memberi dampak ke psikologis pemain untuk segera bisa mengakhiri catatan minor.
“Kalau soal kurang tenang ya mungkin pemain mau buktikan kalau menang dalam pertandingan. Jadi sedikit terburu-buru, tapi ya tidak lebih dari itu,” ungkap pelatih asal Chile itu.
Javier Roca memang menyoroti penampilan lini serang timnya yang kurang klinis dalam beberapa laga terakhir.
Ia pun menyindir penampilan anak asuhnya bahwa lawan menggunakan jasa dukun. Ini lantaran pemain Arema FC sulit memasukkan bola ke gawang PSS walaupun memiliki peluang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.