Masih Butuh Waktu untuk Persib Punya Training Ground

KOMPAS.com - Persib Bandung mulai menggunakan lapangan sepak bola Nurul Fikri Boarding School di Maribaya Lembang sebagai tempat latihan penunjang. 

Selain terusir dari kandangnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib juga tak bisa memakai lapangan latihan di Stadion Persib Sidolig sebab dalam perawatan menuju Piala Dunia U-20 2023.

Pada Senin (23/1/2023), Persib sudah tampak berlatih di Lapangan Nurul Fikri.

Sebelumnya, pelatih Persib Luis Milla tak terlalu mempermasalahkan kondisi ini selama ada opsi untuk pengganti. 

Selain Lapangan Nurul Fikri Persib, juga akan sering menggunakan lapangan sintetis Stadion Siliwangi Bandung.

Baca juga: Gelandang Persib Tak Mau Kehilangan Peluang Juara

“Tidak ada masalah, semuanya baik-baik saja dan berlatih di sini, di Siliwangi menurut kami sempurna,” kata Milla saat ditanyai soal situasi tim yang tak punya lapangan tetap untuk latihan.

“Tapi dari klub juga sudah menyiapkan lapangan lain dengan rumput alami (di Lapangan Nurul Fikri), dan juga fasilitas lainnya bagi kami,” tutur Milla.

“Kita semua tahu, masalahnya kami tidak bisa menggunakan GBLA dan Sidolig karena digunakan untuk Piala Dunia dan lapangan di sini sudah cukup bagus bagi kami untuk berlatih,”paparnya.

Setiap musim, Persib memang kerap kesulitan soal infrastruktur lapangan latihan.  

Tim sebesar Persib yang merupakan tim perserikatan, hingga 2023 ini belum memiliki training ground milik sendiri. 

Padahal klub-klub Liga 1 yang lahir belum satu dekade seperti Bali United, Borneo FC Samarinda, dan Dewa United, kini sudah memiliki lapangan latihan sendiri.

Baca juga: Luis Milla Bicara Motivasi Lebih Klub-klub Liga 1 untuk Jegal Persib

Direktur Persib Teddy Tjahjono pernah mengungkapkan, pihaknya sejauh ini belum bisa membangun sarana latihan meski lahan telah tersedia.

Lokasi training ground Persib nantinya akan berdekatan dengan Stadion GBLA di Gede Bage.

Masih butuh proses panjang untuk Persib merealisasikan rencananya membangun pusat pelatihan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

“Training ground kan kalian tahu kami memang ada rencana, tapi masih perlu waktu untuk mulai prosesnya,” ungkap Teddy.