Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/01/2023, 21:40 WIB

KOMPAS.com - Legenda Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, ikut bicara mengenai Marselino Ferdinan yang tengah didekati klub Liga Belgia.

Menurut Widodo, sudah sepatutnya pemain berusia 18 tahun itu naik kelas dengan melebarkan sayapnya ke luar negeri.

“Semua itu tergantung pada pemainnya sendiri. Kalau dia homesick atau hanya nyaman di daerah sendiri ya akan repot,” ujarnya.

Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Marselino Ferdinan Curi Perhatian FIFA

Ia mengakui kualitas permainan dan individu Marselino Ferdinan ketika menyaksikan langsung aksi sang pemain pada pekan ke-20 Liga 1 2022-2023.

Dalam pertandingan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023) sore, Persebaya menang 2-1 atas Bhayangkara FC.

Meskipun tidak mencetak gol, pemain langganan Timnas Indonesia itu aktif berkontribusi dalam skema serang yang dibangun Persebaya.

Di level Timnas, adik Oktavianus Fernando tersebut juga sudah diakui oleh pelatih Shin Tae-yong.

Bahkan tahun ini pelatih asal Korea Selatan tersebut melibatkannya di semua agenda timnas baik senior maupun kelompok usia.

Baca juga: Persebaya Bertekad Wujudkan Potensi Tertinggi Marselino Ferdinan

Menurut Widodo Cahyono Putro, Marselino Ferdinan adalah salah satu aset besar untuk sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia sehingga ia berharap yang terbaik untuk Marsel.

“Jadi saya berharap berkembang prestasinya, tidak hanya di daerah saja atau di dalam negeri tapi saya berharap dia bisa ke luar negeri,” ujar pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 itu.

“Dan kalau memang itu ada, maka kesempatan itu manfaatkan yang baik,” pungkasnya.

Di berita yang beredar, ada 2 klub Liga Belgia yang tertarik kepada Marselino Ferdinan.

Bahkan saat ini sudah tahap negosiasi antara Persebaya dan klub yang bersangkutan.

Jika cocok, pemain bernomor punggung 7 tersebut akan langsung terbang ke Belgia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Liga Indonesia
Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Sports
Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Liga Indonesia
Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial sampai Pidana

Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial sampai Pidana

Liga Indonesia
4 Fakta Dewa United Vs Persik Kediri: Macan Putih di Atas Angin

4 Fakta Dewa United Vs Persik Kediri: Macan Putih di Atas Angin

Liga Indonesia
Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 Jadi Agenda Utama Kongres Conmebol

Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 Jadi Agenda Utama Kongres Conmebol

Internasional
Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Sports
Head to Head Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ada Aroma Revans

Head to Head Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ada Aroma Revans

Liga Indonesia
Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan

Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan

Liga Indonesia
Spain Masters 2023, Asa Putri KW dan Pramudya/Yeremia Pertahankan Gelar

Spain Masters 2023, Asa Putri KW dan Pramudya/Yeremia Pertahankan Gelar

Badminton
Nova Arianto Menangis: 4 Tahun Dapat Harapan Kosong

Nova Arianto Menangis: 4 Tahun Dapat Harapan Kosong

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+