Namun, bola sapuan Leo Lelis tampak menyentuh tangan Koko Ari yang sedang berlari untuk menutup ruang Titan Agung.
Baca juga: Cerita 4 Pemain Baru Persebaya: Impresif meski Belum 100 Persen
Dalam tayangan ulang, masih belum jelas apakah bola benar-benar menyentuh tangan Koko Ari atau tidak.
Namun, wasit memutuskan memberi hadiah penalti untuk Bhayangkara FC meski mendapat protes dari pemain Persebaya.
Matias Mier yang maju menjadi algojo penalti Bhayangkara FC sukses menunaikan tugasnya mengecoh kiper Persebaya, Ernando Ari.
Itu adalah gol pertama Matias Mier untuk Bhayangkara FC. Keunggulan Bhayangkara FC kali ini tidak berlangsung lama.
Tepat pada menit ke-41, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Rizky Ridho.
Menerima umpan tendangan bebas dari Ze Valente, Rizky Ridho yang berdiri di tiang jauh sukses mencetak gol dengan tembakan first tim kaki kanan.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Baca juga: Jadi Bintang Kemenangan Persebaya, Marselino Ungkap Kunci Penampilan
Berlanjut ke babak kedua, Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya masih bermain terbuka silih berganti menyerang.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Ahmad Nufiandani pada awal babak kedua.
Di lain sisi, Widodo C. Putro selaku pelatih Bhayangkara FC baru menggunakan jatah pergantian pemain pada pertengahan babak kedua.
Widodo C. Putro mencoba memperkuat lini tengah Bhayangkara FC dengan memasukkan Ahmad Hargianto (57'), Kasim Botan (57'), dan Andik Vermansah (72').
Tepat pada menit ke-85, Persebaya Surabaya berhasil berbalik unggul 2-1 lewat gol Paulo Victor.
Gol kedua Persebaya berawal dari umpan sundulan Sho Yamamoto.
Baca juga: Luis Milla Bicara Motivasi Lebih Klub-klub Liga 1 untuk Jegal Persib
Umpan sundulan itu mengarah langsung ke Paulo Victor yang sudah berdiri di tengah kotak penalti Bhayangkara FC.