Persebaya Vs Bhayangkara FC: Tak Peduli Catatan Minor, Aji Santoso Ingin Timnya Amankan Tiga Poin

SURABAYA, KOMPAS.com – Persebaya Surabaya bertekad melanjutkan tren positif saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1/2023) sore.

Laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 tersebut tidak akan mudah karena Persebaya Surabaya memiliki catatan minor saat menghadapi Bhayangkara FC dalam beberapa pertemuan terakhir.

Dari lima pertemuan terakhir Persebaya vs Bhayangkara FC, Persebaya hanya bisa meraih dua kali kemenangan. Tiga laga sisa berakhir dengan kemenangan bagi Bhayangkara FC.

Teranyar, Alwi Slamat dkk harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pertemuan di putaran pertama.

Pada putaran kedua ini, Persebaya memiliki kesempatan untuk mematahkan rekor buruk dan membalaskan dendam

Baca juga: Cerita 4 Pemain Baru Persebaya: Impresif meski Belum 100 Persen

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan bahwa dirinya tak terlalu memperdulikan catatan historis pertemuan kedua tim.

Ia lebih fokus menyiapkan tim untuk mengamankan tiga poin pada laga kandang perdana di putaran kedua ini.

“Bagi saya tidak berpengaruh (catatan pertemuan) dengan situasi tim kami juga pernah menang 4-0 di GBT (Gelora Bung Tomo) waktu itu,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.

“Saya adalah pelatih yang tidak pernah percaya dengan historis. Ya, karena waktu dan materi pemainnya berbeda yang terpenting pemain jangan menganggap remeh,” imbuhnya.

Belajar dari pertemuan putaran pertama lalu, Aji Santoso mewanti-wanti pemain Persebaya untuk menjaga konsentrasi dan fokus sampai menit akhir pertandingan.

Saat itu Bhayangkara FC sukses mencetak gol ke gawang Persebaya usai barisan pertahanan kehilangan konsentrasi.

“Memang kami kemasukan gol pada menit-menit akhir waktu di Bali (musim lalu) maupun pada putaran pertama waktu main di Cikarang,” ungkap pelatih berusia 52 tahun itu.

“Sudah kami antisipasi, mudah-mudahan anak-anak bisa memutus rantai di mana kami jarang menang melawan Bhayangakara FC,” sambungnya.

Aji Santoso juga tidak gentar dengan kualitas materi pemain yang dimiliki oleh kedua tim.

Bhayangkara FC memang dihuni oleh beberapa pemain bintang berpengalaman seperti Ruben Sanadi, Andik Vermansyah, Dendy Sulistyawan dan Sani Rizki Fauzi.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Koko Ari Araya (berdiri) saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (10/12/2022) sore.

Sebaliknya, musim ini, Persebaya lebih banyak mengandalkan pemain-pemain muda sebagai kekuatan utama tim.

Ia optimistis apabila semua pemain tampil fight, kesempatan memenangkan pertandingan masih cukup terbuka.

Kemenangan telak 5-0 dari Persita Tangerang pekan lalu juga menjadi modal cukup bagus bagi Persebaya saat menghadapi Bhayangkara FC.

“Jangan ada yang meremehkan kalau pemain bisa tampil fight dan tampil bagus. Saya pikir kesempatan untuk bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya.