Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir soal Pemilihan Ketum PSSI: Bukan Tidak Mungkin Saya Kalah

Kompas.com - 22/01/2023, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ia kalah pada pemilihan ketua umum PSSI periode 2023-2027. 

Erick Thohir bersaing dengan empat calon lainnya termasuk La Nyalla Mattalitti untuk menduduki kursi nomor satu PSSI. 

Pemilihan Exco PSSI termasuk ketua, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif bakal berlangsung dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. 

"Kalau voters (pemilih) hatinya sama dengan saya, ingin membangun sepak bola yang bersih, menjadi pemersatu, membuat bahagia, ayo," ucap Erick Thohir, dilansir dari Antara

Baca juga: Erick Thohir hingga La Nyalla Berebut 1 Kursi, Apakah Ketua Umum PSSI Digaji?

"Ini bersama, bukan karena saya. Pemilihannya individu, ada ketua, wakil ketua, exco, artinya harus ada kebersamaan," tutur Erick Thohir. 

"Nanti kita dengarkan calon-calon ini, yang menang kita hormati, yang kalah harus legawa. Bukan tidak mungkin saya kalah, namanya pemilihan," tuturnya. 

Erick Thohir bertekad membangun sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak. 

"Kadang-kadang ada dikotomi antara olahraga dengan pemerintah. Tidak mungkin ketika ingin membantu sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi beda, itu tidak nyaman," ucapnya.

Baca juga: Deklarasi Dukungan untuk Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI

Erick Thohir juga ingin mencontoh Jepang yang membangun sepak bola berkarakter sejak 1991. 

"Di sana main sepak bola tidak individualistis, tapi maju mundur seperti ombak. Bahkan, di sana pemain memastikan loker bersih, penontonnya juga demikian. Ini kultur," ujar Erick Thohir. 

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola harus menjadi pemersatu bangsa dan bukan alat untuk memecah belah persatuan. 

"Setiap ada pertandingan sepak bola, masyarakat ketakutan. Orang tua ketakutan anaknya yang jadi suporter tidak pulang," ujar dia. 

"Jangan sampai sepak bola jadi kesedihan bukan kebahagiaan. Orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak," tutur Erick Thohir. 

Menurutnya, salah satu cara untuk mewujudkan sepak bola bersih yaitu dengan penggunaan teknologi, sehingga pertandingan tidak hanya mengandalkan wasit. 

"Tidak bisa menyalahkan semua ke wasit. Wasit juga manusia, dicubit sakit, harus dibina, ekonomi maupun pendidikan baik atau tidak, termasuk terkait kewasitannya itu. Intinya sepak bola bersih itu harus dibangun," ujar Erick Thohir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Sports
Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com