Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus dan Bencana Plusvalenza: Poin Menyusut, Dokumen CR7 Simpan Bahaya

Kompas.com - 22/01/2023, 05:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Nama klub raksasa Italia Juventus sedang menjadi buah bibir. Bukan karena prestasi, melainkan karena skandal yang menjerat klub berjuluk I Bianconeri itu.

Setelah kasus pengatutan skor alias Calciopoli pada 2006, Juventus kini terjerat skandal "Plusvalenza".

Plusvalenza merujuk pada istilah akuntansi di Italia untuk mendeskripsikan laba hasil penjualan aset.

Secara khusus, Plusvalenza kerap dipakai untuk menjelaskan selisih antara harga jual (yang lebih tinggi) dengan pembiayaan (lebih rendah) dari sebuah aset tertentu.

Dalam hal ini, Juventus disebut merekayasa nilai transfer dan pembukuan finansial untuk mengakali aturan Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer

Ketika kasus ini dibuka pada April tahun lalu, Si Nyonya Besar dinyatakan tidak bersalah. 

Namun, jaksa Giuseppe Chine meminta Pengadilan Banding FIGC untuk membuka kembali penyidikan terhadap Juventus setelah menemukan bukti baru oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin. 

Juventus pun dinyatakan bersalah atas kasus pelanggaran finansial terkait transfer pemain dan dijatuhi hukuman pada Sabtu (21/1/2022) dini hari WIB.

Pengurangan 15 poin

Hukuman untuk klub Juventus atas kasus pelanggaran finansial ini adalah berupa pengurangan poin.

Jaksa Giuseppe Chine awalnya menuntut pengurangan sembilan poin untuk Juventus.

Baca juga: Pernyataan Resmi Juventus Usai Dihukum Pengurangan 15 Poin

Akan tetapi, pengadilan justru menjatuhkan sanksi lebih berat, yakni pengurangan 15 poin.

Juventus terjun bebas

Posisi Juventus di papan klasemen Liga Italia 2022-2023 melorot drastis setelah terkena hukuman pengurangan poin.

Juventus yang tadinya berada di urutan ketiga klasemen dengan 37 poin, kini terjun bebas ke posisi ke-10.

Perolehan angka klub besutan Massimiliano Allegri menyusut, menjadi hanya 22.

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Pemain Berangkulan Tangan

Agnelli dkk tak luput dari sanksi

Dari kiri ke kanan: Fabio Paratici (Direktur sepak bola Juventus), Pavel Nedved (wakil presiden Juventus), dan Andrea Agnelli (presiden Juventus) berbicara di pinggir lapangan sebelum laga kontra AC Milan di Stadion San Siro, Milan, pada 11 November 2018.AFP/MIGUEL MEDINA Dari kiri ke kanan: Fabio Paratici (Direktur sepak bola Juventus), Pavel Nedved (wakil presiden Juventus), dan Andrea Agnelli (presiden Juventus) berbicara di pinggir lapangan sebelum laga kontra AC Milan di Stadion San Siro, Milan, pada 11 November 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com